STUDI KELAYAKAN USAHA KERAJINAN KETAK DI KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Wahyu, Ilham Diana Putra (2020) STUDI KELAYAKAN USAHA KERAJINAN KETAK DI KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text WAHYU ILHAM DIANA PUTRA.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan usaha kerajinan ketak di Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, (2) Untuk mengetahui saluran pemasaran yang digunakan pelaku usaha industri kerajinan ketak di Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah, (3) Untuk mengetahui kendala yang di hadapi pelaku usaha industri kerajinan ketak di Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan lokasi sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan Penentuan jumlah sampel dilakukan secara Quota Sampling yaitu 40 orang perajin dari dua Desa Kerembong dan Desa Langko, yang ditentukan secara metode Slovin. Penentuan jumlah sampel pada masing-masing desa ditentukan secara Proportional Sampling. Penelitian dilakukan di Desa Kerembong dan Desa langko Kecamatan Janapria kabupaten Lombok Tengah. Analisis data yang digunakan diantaranya adalah analisis R/C Ratio kelayakan, analisi saluran pemasaran menggunakan Snowball Sampling dan untuk mengidentifikasi kendala usaha kerajinan ketak menggunakan analisis Deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Nilai R/C ratio pada usaha kerajinan ketak produk tas ketak dengan R/C ratio sebesar 2,67, artinya bahwa setiap pengeluaran sebesar Rp 1.00 dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp 267 dari biaya yang dikeluarkan. Kempu dengan R/C ratio sebesar sebesar 1,43, artinya bahwa setiap pengeluaran sebesar Rp 1.00 dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp 143 dari biaya yang dikeluarkan. Dan produk tempat tisu dengan R/C ratio sebesar 1,6, artinya bahwa setiap pengeluaran sebesar Rp 1.00 dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp 160 dari biaya yang dikeluarkan (2) Saluran pemasaran pada produk-produk hasil kerajinan ketak di Kecamatan Janapria t erdiri atas dua saluran pemasaran yaitu, saluran pemasaran I: Pengrajin  Konsumen Akhir, saluran pemasaran II: Pengrajin  Pengepul  Pedagang Besar  Konsumen Akhir dan saluran pemasaran III: Pengrajin  Pedagang Besar  Konsumen Akhir (3) Kendala yang dihadapi oleh responden pengusaha pada usaha kerajinan ketak di Desa Kerembong dan Desa Langko Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah terdiri dari kendala cuaca sebanyak 20 responden (50%), modal oleh 10 responden (25%),bahan baku sebanyak 6 responden (15%), dan bahan baku dan pemasaran sebanyak 2 responden (2%).

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kata kunci : Kerajinan, Kelayakan, Pemasaran, Kendala, Ketak.
Subjects:	S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	24 Jun 2020 01:00
Last Modified:	24 Jun 2020 01:00
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15918

Actions (login required)

View Item