ANALISIS USAHA DAN PEMASARAN GARAM DI KECAMATAN PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Ivan, Kurniawan (2020) ANALISIS USAHA DAN PEMASARAN GARAM DI KECAMATAN PRAYA TIMUR KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI IVAN KURNIAWAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (998kB)

Abstract

Analisis Usahadan Pemasaran Garamdi Kecamatan Praya TimurKabupaten Lombok Tengahtelah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui kelayakanusaha garamdi Kecamatan Praya TimurKabupaten Lombok Tengah.(2) Untuk mengetahui saluran dan efisinsi pemasaran garamdi Kecamatan Praya TimurKabupaten Lombok Tengah. (3) Untuk mengetahui kendala-kendalayang dihadapi dalam pemasaran garamdi Kecamatan Praya TimurKabupaten Lombok Tengah. Penentuan responden untuk usahagaramditentukan secara “QuotaSampling”,sehingga didapatkan sebanyak 30responden dari Desa Bilelandodan Desa Kidangdengan menggunakan metode AccidentalSampling.Untuk penentuan responden lembaga pemasaran dilakukan secara Snow Ball Samplingyaitu dengan cara meneliti lembaga yang terlibat dalam pemasaran garam mulai dari tingkat petani (produsen) hingga konsumen akhir.Analisis yang digunakan dalam penelitianini adalah: Analisis Biaya dan Pemasaran: Margin Pemasaran, Share Harga, dan Distribusi Keuntungan.Hasil penelitian menunjukkan proses produksi garam membutuhkan 7 hari dan dapat berproduksi sekitar 4 bulan dalam setahun. Rata –rata produksi garam per produksi adalah 7.388 kg atau 118,208 kg per tahunnya. Pembiayaan usahatani garam meliputi: biaya variabel seperti pembelian bensin atau bahan bakar, penggunaan tenaga kerja, dan biaya tetap sehingga rata-rata pendapatan Rp. 7.685.499.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan :(1)Usaha garam di Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah adalah layak, dengan nilai R/C ratio 5,96 yang, artinya setiap pengeluaran Rp.1.000 dapat menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 5.960. (2) Saluran pemasaran garamdi Kecamatan Praya Timur KabupatenLombok Tengah, terdiri dari dua saluran yaitu saluran pemasaran I :Petani PPDPPCKonsumen Akhir dan saluran pemasaran II : Petani PPDPPKec PPC Konsumen Akhir. Ke dua saluran pemasaran tersebuttidak efisien, dengan nilai untuk saluran I di peroleh Margin pemasaran Rp. 3.750, distribusi keuntungan 4,20, dengan volume penjualan 41,96dari total produksi petani, serta share petani 25%. Sedangkan saluran II dengan margin pemasaran 3.750, distribusi keuntungsn 0,36, dengan volume penjualan 58,04dari total produksi petani , serta share petani 25%. Maka yang lebih efisien adalah saluran pemasaran I karena mendekati 1. (3) Kendala yang dihadapi dalam pemasaran garamadalah cuaca.Berdasarhasil penelitian disarankan:(1) petani untuk lebih membukadiri untuk menerima atau mengadopsi inovasi dalam proses produksi guna peningkatan kualitas dan kuantitas hasil produksi.(2) kepada pemerintah melalui dinas/instansi terkait untuk memberikan bantuan modal (kredit lunak) khususnya kepada petani sehingga petanidapat meningkatkan produksi garamsehingga dapat meningkatkan pendapatanyang diperoleh.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci :Garam, kelayakan, pemasaran, kendala
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 29 Jun 2020 02:09
Last Modified: 29 Jun 2020 02:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15999

Actions (login required)

View Item View Item