ANALISIS RISIKO USAHATAN PADI LAHAN KERING DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

RABOE, M. MUJAMIL A. T. (2020) ANALISIS RISIKO USAHATAN PADI LAHAN KERING DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI M. MUJAMIL A. T. RABOE.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis produksi usahatani padi di Lahan Kering Lombok Utara periode tanam 2017-2019? (2) Menganalisis harga padi di Lahan Kering Lombok Utara periode tanam 2017-2019? (3) Menganalisis penerimaan petani usahatani padi di Lahan Kering Lombok Utara periode tanam 2017-2019? (4) Menganalisis Berapa biaya usahatani padi di lahan kering Kabupaten Lombok Utara 2017-2019? (5) Menganalisis pendapatan usahatani padi di lahan kering Kabupaten Lombok Utara 2017-2019? (6) Menganalisis resiko produksi usahatani padi di Kabupaten Lombok Utara 2017-2019? (7) Menganalisis resiko harga usahatani padi di Kabupaten Lombok Utara 2017-2019? (8) Menganalisis penerimaan usahatani Padi di Kabupaten Lombok Utara 2017-2019? (9) Menganalisis risiko pendapatan usahatani Padi di Kabupaten Lombok Utara 2017-2019? (10)Menganalisis penyebab timbulnya risiko produksi dan risiko harga usahatani padi di lahan kering Kabupaten Lombok Utara dan bagaimana tindakan petani dalam menghadapi risiko?Hasil Penelitian menunjukan : (1)Produksi usahatani padi dilahan kering Kabupten Lombok utara pada tahun 2017-2019 mengalami peningkatan sebesar 110 kg/luas garapan, yaitu dari 780 kg/luas garapan (2017) menjadi 890 kg/luas garapan (2019). (2) Harga padi di lahan kering Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017-2019 mengalami kenaikan Rp. 289/kg/luas garapan, yaitu dari Rp. 4,342/kg (2017) menjadi Rp. 4,613/kg (2019), (3) Penerimaan usahatani padi dilahan kering Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017-2019 mengalami peningkatan sebesar Rp. 489,666/ luas garapan, yaitu dari Rp. 3,621,167/ luas garapan (2017) menjadi Rp. 4,110,833/ luas garapan (2019). (4) Biaya usahatani padi dilahan kering Kabupaten Lombok Utara pada tahu 2017-2019 mengalami peningkatan sebesar Rp. 332,586/luas garapan yaitu dari Rp. 2,879,431/luas garapan (2017) menjadi Rp. 3,212,017/luas garapan (2019).(5) Pendapatan usahatani padi di lahan kering Kabipaten Lombok Utara pada tahun 2017-2019 mengalami peningkatan sebesar Rp. 332,586/luas garapan, yaitu dari Rp. 2,879,431/perluas garapan (2017) menjadi Rp. 3,212,017/luas garapan (2019). (6) Produksi usahatani padi dilhan kering Kabupaten Lombok utara/musim tanam 2017-2019 mempunyai resiko yang tinmggi dengan nilai koefisien variasi sebesar 0,73. Petani rata-rata mengalami resiko produksi dengan nilai koefisien variasi ( KV) sebesar 1,18. Rata-rata risiko produksi/petani menunjukan risiko yang tinggi. (7) Harga padi dilahan kering Kabupaten Lombok Utara/musim tanam 2017-2019 mempunyai risiko yang tinggi dengan nilai koefisien variasi (Kv) sebesar 2. Petani rata-rata mengalami risiko harga dengan nilai koefisien variasi (KV) sebesar 1. Rata-rata risiko harga per petani menunjukan risiko yang rendah. (7) Penerimaan usahatani padi dilahan kering Kabupaten Lombok Utara/musim tanam 2017-2019 mempunyai risiko yang tinggi dengan koefisien variasi sebasar 3,91. Petani rata-rata mengalami risiko pendapatan dengan nilai koefisien variasi sebesar 1. Rata-rata risiko penerimaan per petani menunjukan resiko yang tinggi. (9) Pendapatan usahatani padi dilahan kering Kbupaten Lombok Utara/musim tanam 2017-2019 mempunyai risiko yang tinggi dengan nilai koefisien variasi sebesar 6. Petani rata-rata mengalami risiko pendapatan dengan nilai koefisien variasi (KV) sebesar 1,31. Rata-rata risiko per petani menunjukan risiko tinggi, (10) Penyebab risiko produksi usahatani padi dilahan kering Kabupaten Lombok Utara adalah kekeringan dan serangan hama. Risiko harga disebabkan oleh penurunan harga. (11) Risiko produksi berupa kekeringan ditangani dengan cara memanfaaatkan air pompa alternative, menggali sumur bor sendiri, dan meminta bantuan sumur bor kepemerintah. Risiko produksi berupa serangan hama ditangani dengan cara menjaga lahan secara rutin. Untuk risiko harga berupa penurunan harga ditangani dengan melakukan tawar-menawar.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Padi, Lahan Kering, produksi, Penerimaan, Harga, Pendapatan, Risiko.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 30 Jun 2020 02:10
Last Modified: 30 Jun 2020 02:10
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16002

Actions (login required)

View Item View Item