ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PERMUKAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS WISATA MANDALIKA DENGAN MENGGUNAKANSOFTWARE HEC-HMS (Studi Kasus di Daerah Aliran Sungai Kawasan Mandalika Resort)

SARIPATUL, AINI (2020) ANALISIS KETERSEDIAAN AIR PERMUKAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS WISATA MANDALIKA DENGAN MENGGUNAKANSOFTWARE HEC-HMS (Studi Kasus di Daerah Aliran Sungai Kawasan Mandalika Resort). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI (SARIPATUL AINI) .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

HEC-HMS adalah software yang dirancang untuk proses hujan-aliran/limpasan. Output yang dihasilkan dari HEC-HMS dapat digunakan untuk studi ketersediaan air. Dalam penelitian ini HEC-HMS digunakan untuk mengetahui ketersediaan air permukaan dibeberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kawasan Mandalika Resort yang digunkan untuk memenuhi kebutuhan air di Kawasan Ekonomi Khusus Wisata Mandalika. Lokasi studi untuk penelitian ini dilakukan pada DAS Tebelo, DAS Ngolang dan DAS Balak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode yang digunakan adalah metode yang terdapat pada sotware HEC-HMS yaitu Soil Moisture Accounting, Clar’k Unit Hydrograf, Linear Reservoir, Specified Heytograf. Dari hasil analisis diperoleh Ketersediaan air permukaan DAS Kawasan Mandalika Resort menggunakan software HEC-HMS diperoleh debit rata-rata DAS Balak dengan andalan Q20, Q50 dan Q90 berturut-turut sebesar 1,57 m3/det, 0,62 m3/det dan 0,23 m3/det. Debit rata-rata DAS Ngolang dengan andalan Q20, Q50 dan Q90 berturut-turut sebesar 0,96 m3/det, 0,36 m3/det dan 0,09 m3/det. Debit rat-rata DAS Tebelodengan andalan Q20, Q50 dan Q90 berturut-turut sebesar 1,03 m3/det, 0,38 m3/det dan 0,10 m3/det. Pemanfaatan air permukaan DAS Kawasan Mandalika Resort untuk pemenuhan kebutuhan air domestik (Rumah Tangga) pada tahun 2018 sebesar 279.564,45 m3, tahun 2028 sebesar 302.801,53 m3 dan tahun 2040 sebesar 1.916.168,24 m3. Untuk kebutuhan air non-domestik (penginapan) pada tahun 2018 sebesar 68.437,50 m3, tahun 2028 sebesar 79.387,50 m3 dan tahun 2040 sebesar 92.527,50 m3. Sedangkan untuk kebutuhan air irigasi tahun 2018, tahun 2028 dan tahun 2040 tetap yaitu sebesar 7.143.882,05 m3 untuk daerah irigasi Brami dan daerah irigasi Bajak sebesar 40.589,61 m3. Imbangan air / neraca air pada DAS Kawasan Mandalika Resort tahun 2018 mengalami surplus dari bulan Januari sampai Desember dengan nilai surplus sebesar 106.763.035,31 m3 pada kondisi basah (Q20), 41.974.573,06 m3 pada kondisi normal (Q50) dan sebesar 128.68.561,03 m3 pada kondisi kering (Q90). Tahun 2028 mengalami surplus dari bulan Januari sampai Desember dengan nilai surplus sebesar 106.703.445,22 m3 pada kondisi basah (Q20), 41.914.982,97 m3 pada kondisi normal (Q50) dan sebesar 12.808.970,94 m3 pada kondisi kering (Q90). Tahun 2040 mengalami defisit mulai dari bulan Agustus sampai September pada Q50 (Kondisi Normal) sebesar 16.778,62 m3 dan mengalami surplus dari bulan Oktober sampai Julisebesar 80.644.537,16 m3. Untuk Q90 (Kondisi Kering) mengalami defisit mulai bulan April sampai Oktober sebesar 289.873,86 m3 dan mengalami surplus dari bulan November sampai Maret sebesar 11.497.741,09 m3. Pada kondisi basah (Q20) mengalami surplus dari bulan Januari sampai Desember sebesar 105.102.341,51 m3.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: HEC-HMS, ketersediaan air, kebutuhan air dan Neraca air
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 01 Jul 2020 03:15
Last Modified: 01 Jul 2020 03:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16071

Actions (login required)

View Item View Item