HEGEMONI JEPANG DI BIMA DALAM NOVEL NIKA BARONTA KARYA ALAN MALINGI : PERSPEKTIF POSTKOLONIAL

Nurihi, Nanda (2020) HEGEMONI JEPANG DI BIMA DALAM NOVEL NIKA BARONTA KARYA ALAN MALINGI : PERSPEKTIF POSTKOLONIAL. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah hegemoni Jepang di Bima dalam novel Nika Baronta karya Alan Malingi dengan perspektif postkolonial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hegemoni Jepang selama berkuasa di Bima dengan menggunakan perspektif postkolonial. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena data pada penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, penggalan cerita yang berisi dialog. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Nika Baronta karya Alan Malingi yang diteritkan pada tahun 2007. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode pustaka dan catat. Data dianalisis dengan teori hegemoni dalam perspektif postkolonial yaitu hegemoni dominasi dan hegemoni kepemimpinan. Hasil analisis data menyatakan bahwa Jepang telah berhasil menghegemoni masyarakat Mbojo. Jepang berhasil melakukan hegemoni dominasi yang meliputi tiga aspek yaitu, dominasi dengan pemikiran, dominasi dengan merasa kuat, dan dominasi dengan merasa mampu untuk mengatur. Jepang berhasil melakukan dominasi dengan pemikiran melalui berita dan sambutan bahwa Jepang datang ke Bima sebagai saudara tua yang akan membebaskan tanah Bima dari penjajahan Belanda. Jepang melakukan dominasi dengan merasa kuat melalui kekerasan dan penyiksaan terhadap masyarakat Mbojo yang lemah. Jepang juga melakukan dominasi dengan merasa mempu untuk mengatur melalui peraturanperaturan yang mendeskriminasi masyarakat Mbojo. Selain itu, Jepang juga berhasil melakukan hegemoni kepemimpinan yang meliputi dua aspek, yaitu kepemimpinna moral dan kepemimpinan intelektual. Kepemimpinan moral yang diberikan Jepang kepada masyarakat Mbojo merupakan kepemimpinan moral yang buruk karena Jepang mengharuskan seluruh siswa untuk melakukan Tenko dan Seikeirei dengan cara menghadap matarahari. Hal tersebut bertolak belakang dengan agama yang dianut masyarakat Mbojo. Kepemimpinan intelektual yang diberikan Jepang berdampak baik bagi masyarakat Mbojo, karena dengan intelektual yang dimiliki pihak Jepang dapat membantu masyarakat Mbojo untuk melawan Sekutu. Kata Kunci: Hegemoni, Postkolonial, Novel

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Hegemoni, Postkolonial, Novel
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 13 Jul 2020 01:20
Last Modified: 13 Jul 2020 01:20
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16142

Actions (login required)

View Item View Item