PENGARUH POSISI MASSA (DISK) DAN PANJANG POROS TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS BERBAHAN DASAR BAJA ST 52 DENGAN MENGGUNAKAN WHIRLING SHAFT APPARATUS

RENALDI, RENALDI (2020) PENGARUH POSISI MASSA (DISK) DAN PANJANG POROS TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS BERBAHAN DASAR BAJA ST 52 DENGAN MENGGUNAKAN WHIRLING SHAFT APPARATUS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
PENGARUH POSISI MASSA (DISK) DAN PANJANG POROS TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS BERBAHAN DASAR BAJA .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Suatu poros yang berputar pada kenyataannya tidak berada pada keadaan yang lurus, melainkan berputar dengan posisi melengkung akibat berat dia sendiri atau akibat dari beban yang diberikan. Pada suatu putaran tertentu lengkungan poros tersebut mencapai harga maksimum. Putaran yang menyebabkan lengkungan poros mencapai harga maksimum tersebut dinamakan dengan putaran kritis Whirling Shaft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan besar defleksi dan putaran kritis yang terjadi pada saat variasi posisi massa disk dan panjang poros pada baja ST 52 terhadap putaran kritis menggunakan whirling shaft apparatus. Oleh karena itu, Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan alat uji putaran kritis whirling shaft apparatus. Dan nilai putaran kritis pada metode eksperimental akan divalidasi dengan perhitungan yang dilakukan secara teoritis. Pengujian menggunakan motor DC 12 volt dengan putaran (n) maksimum 3000 rpm serta alat uji mesin putaran kritis pada suatu batang poros ST 52 dengan ukuran diameter D = 0,012 m dengan panjang maksimum poros L = 0,6 m. Pengujian akan dilakukan menggunakan sensor jarak infrared sharp GP2Y0A41SK0F Analog Distance dan arduino controller dengan algoritma PID. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil putaran kritis maksimum pada poros dengan panjang 0,4 m dengan beban 0,5 kg pada posisi sebelah kanan dengan nilai putaran kritis 2400 rpm dengan defleksi terkecil 0,024 cm dan putaran kritis minimum terjadi pada panajng poros 0,6 m dengan massa 0,5 kg pada posisi tengah dengan nilai putaran kritis 1600 rpm dengan defleksi terbesar 0,322 cm, dan dimana semakin jauh posisi beban dengan tumpuan maka defleksi yang terjadi juga semakin meningkat begitu juga dengan panjang poros, semakin panjang poros maka putaran kritis semakin kecil dan sebaliknya semakin pendek poros maka putaran kritis yang didapatkan semakin tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Poros, Massa disk, Defleksi, Putaran Kritis.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jul 2020 01:19
Last Modified: 13 Jul 2020 01:19
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16183

Actions (login required)

View Item View Item