BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) BERBASIS BIOFLOK DENGAN PENAMBAHAN MOLASE PADA RATIO C : N BERBEDA

FUJIANA, FUJIANA (2020) BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius hypopthalmus) BERBASIS BIOFLOK DENGAN PENAMBAHAN MOLASE PADA RATIO C : N BERBEDA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI REVISI FUJIANA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (836kB)

Abstract

Pakan merupakan faktor utama dalam keberhasilan budidaya karena merupakan sumber energi untuk ikan. Produksi akhir dari pakan yang dimakan oleh ikan berupa feses sedangkan pakan yang tidak dimakan oleh ikan akan menjadi sisa pakan yang berdampak dalam penurunan kualitas air dalam proses pemeliharaan. Teknologi bioflok dilakukan dengan menambahkan sumber karbon organik ke dalam media pemeliharaan untuk meningkatkan C/N agar seimbang sehingga dapat merangsang pertumbuhan bakteri heterotrof yang dapat mengubah nitrogen anorganik sehingga kualitas air tetap terjaga dan menjadi biomassa bakteri yang bermanfaat sebagai pakan alami untuk meningkatkan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa budidaya ikan patin (Pangasius hypopthalmus) berbasis bioflok dengan penambahan molase pada ratio C : N berbeda. Ikan patin yang digunakan adalah ikan patin dengan panjang rata-rata awal yaitu 6 cm. Wadah yang digunakan adalah kontainer sebanyak 12 buah ukuran volume 40 L dan diisi air tawar sebanyak 35 L dengan padat tebar 15 ekor dalam satu wadah. Pemberian molase kedalam media budidaya ikan patin dilakukan 2 jam setelah pemberian pakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan yaitu P1=Kontrol (tanpa penambahan molase), P2= rasio C : N media 15, P3= rasio C : N media 20 dan P4= rasio C : N 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya ikan patin (P.hypopthalmus) berbasis bioflok dengan penambahan molase ratio C:N berbeda tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup ikan patin , Namun hasil rata-rata menunjukkan bahwa perlakuan rasio C : N media 20 (P3) memberikan laju pertumbuhan spesifik,pertumbuhan mutlak dan kelangsungan hidup yang tertinggi yaitu berturut-turut 19,6gr, 2,26 gr dan 62,38%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Budidaya, Ikan patin, Bioflok, Molase
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jul 2020 01:19
Last Modified: 13 Jul 2020 01:19
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16184

Actions (login required)

View Item View Item