PENGGUNAAN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI DALAM PEMBUATAN SOSIS DAN EFEKNYA TERHADAP KADAR BETAKAROTEN DAN NILAI ORGANOLEPTIK

BAIQ, ERMA YUNITA (2020) PENGGUNAAN SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI DALAM PEMBUATAN SOSIS DAN EFEKNYA TERHADAP KADAR BETAKAROTEN DAN NILAI ORGANOLEPTIK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Baiq Erma Yunita .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

graveolens L.) terhadap kadar betakaroten dan nilai organoleptik sosis yang dilakukan di Laboratorium Tekologi Pegolahan Hasil Ternak (TPHT) Fakultas Peternakan dan Laboratorium Analitik Fakultas MIPA Universitas Mataram. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging sapi segar dan seledri (Apium graveolens L.) yang masih muda. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan penambahan tepung seledri yaitu dengan kode yang berbeda P0 (0%) tanpa penambahan tepung seledri, P1 (0,34%) yaitu penambahan tepung seledri sebanyak 5 gram, P2 (0,68%) yaitu penambahan tepung seledri sebanyak 10 gram, dan P3 (1,02%) yaitu penambahan tepung seledri sebanyak 15 gram dan dengan masing-masing ulangan sebanyak 3 kali, kemudian analisis data betakaroten mengguakan ANOVA dan analisis data organoleptik menggunakan Friedman test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan seledri (Apium graveolens L.) pada penelitian ini tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) terhadap kadar betakaroten (p>0,6089), nilai rata-rata tertinggi kandungan betakaroten terdapat pada P1 yaitu sebesar 0,025% sedangkan yang terendah terdapat pada P3H14 yaitu sebesar 0,001%, hal tersebut dapat disebabkan oleh suhu, oksigen, lama penyimpanan, dan persentase seledri yang berbeda-beda. Sedangkan hasil uji organoleptik sosis dengan penambahan seledri (Apium graveolens L.) memberikan pengaruh yang tidak nyata (p>0,05) terhadap aroma sosis pada penyimpanan hari pertama dan ketujuh, tekstur sosis pada penyimpanan hari pertama, ketujuh dan keempat belas, penerimaan produk sosis pada penyimpanan hari ketujuh dan keempat belas, penambahan seledri (Apium graveolens L.) juga memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap aroma sosis pada penyimpanan hari keempat belas, rasa sosis pada penyimpanan hari pertama dan ketujuh, warna sosis pada penyimpanan hari pertama, ketujuh dan keempat belas, penerimaan produk sosis pada penyimpanan hari pertama. Rata-rata skor tertinggi kesukaan panelis terhadap aroma, rasa, warna, tekstur dan penerimaan terdapat pada kontrol atau tanpa penambahan seledri, hal tersebut dapat disebabkan oleh selera dari masing-masing panelis yang berbeda-beda.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : seledri, sosis, betakaroten, organoleptik.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jul 2020 01:02
Last Modified: 13 Jul 2020 01:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16223

Actions (login required)

View Item View Item