ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN PLAMPANG KABUPATEN SUMBAWA

Yunita, Yunita (2020) ANALISIS PEMASARAN BAWANG MERAH DI KECAMATAN PLAMPANG KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
YUNITA_30-07-2020_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Usahatani bawang merah sebagai salah satu komoditi andalan di Provinsi NTB, di usahakan pada semua kabupaten. Perkembangan produksi bawang merah mengalami fluktuasi sejak tahun 2014 sampai tahun 2018. Pada tahun 2014 jumlah produksi 11.904 ton, mengalami kenaikan sampai 33.949,80 ton pada tahun 2017 dan mengalami penurunan menjadi 28. 768 ton pada tahun 2018 (Badan Pusat Statistik NTB, 2019). Petani bawang merah di Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa memasarkan hasilnya langsung menjual kekosumen dan melalui pedagang perantara. Tujuan penelitian adalah untuk (1.) mengetahui saluran pemasaran bawang merah, (2.) menganalisis efesiensi pemasaran bawang merah, dan (3.) megetahui biaya yang dikeluarkan pada saluran pemasaran bawang merah di Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa. Penelitian dengan metode deskriptif pada petani dan pedagang yang terlibat di dalam pemasaran bawang merah. Penentuan lokasi penelitian secara Porposive Sampling pada Desa Brang Kolong atas pertimbangan lebih banyak produksi dari desa lainnya. Penentuan responden secara random sampling pada 30 petani dan penentuan pedagang menggunakan snowball sampling pada 4 orang pedagang pengumpul, 3 orang pedagang pengecer dan 1 orang pedagang Antar Pulau. Jenis data yang digunakan adalah Data kuatintatif dan Data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah Data primer dan Data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1.) Ada 2 saluran pemasaran bawang merah di Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa yaitu: Petani – Pedagang Pengumpul – Pedagang Antar Pulau – Konsumen dan Petani – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir. (2.) Pemasaran bawang merah di Desa Brang Kolong Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa cukup efesien karena total biaya terhadap total nilai produk berkisar antara 3,32% - 4,86%. Saluran pemasaran II relatif lebih efisien dari saluran pemasaran I, dan perubahan harga ditingkat pedagang ditransimisikan dengan sempurna ke tingkat petani. (3.) Total biaya pada saluran I adalah Rp. 1.406/ Kg dan saluran II adalah Rp. 724/ Kg.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Pemasaran Bawang Merah, efesiensi pemasaran, dan analisis perilaku pasar.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Aug 2020 01:45
Last Modified: 13 Aug 2020 01:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16499

Actions (login required)

View Item View Item