HUBUNGAN DURASI KONTAK HARIAN DAN LAMA KERJA TERHADAP KOLONISASI ESCHERICHIA COLI PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASE (ESBL-EC) PADA PETERNAK AYAM DI DESA UNGGAS TERUWAI, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Sonya, Ananda Ellya John (2020) HUBUNGAN DURASI KONTAK HARIAN DAN LAMA KERJA TERHADAP KOLONISASI ESCHERICHIA COLI PENGHASIL EXTENDED SPECTRUM BETA LACTAMASE (ESBL-EC) PADA PETERNAK AYAM DI DESA UNGGAS TERUWAI, KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Publikasi KTI - Sonya Ananda Ellya John (H1A017081) - Fakultas Kedokteran Universitas Mata.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (311kB)

Abstract

Latar Belakang: Kolonisasi ESBL-Ec merupakan salah satu permasalahan kesehatan global yang penting. Transmisi antar host atau transmisi zoonosis dapat terjadi pada lingkungan peternakan, termasuk peternakan unggas. Peternak ayam merupakan individu yang berisiko mengalami kolonisasi ESBL-Ec akibat paparan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi kontak harian dan lama kerja terhadap kolonisasi ESBL-Ec pada peternak ayam di Desa Unggas Teruwai. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang yang dilakukan di Desa Unggas Teruwai. Subjek yang memenuhi kriteria inklusi yaitu 1) peternak ayam intensif yang bersedia menjadi subjek penelitian dengan menandatangani surat persetujuan 2) berusia ≥18 tahun, dan 3) bersedia menjawab pertanyaan menggunaan kuisioner dan menyerahkan swab rektal, dimasukan ke dalam subjek penelitian. Pada penelitian ini dilakukan swab rektal dan validasi kuisioner. Identifikasi E.coli di laboratorium diikuti dengan tes fenotip ESBL. Hasil: Total subjek penelitian berjumlah 51 orang dengan rerata usia 42,7 tahun, yang mana 54,9% berjenis kelamin laki-laki. Terdapat 19 peternak ayam (37,3%) yang positif memiliki kolonisasi ESBL-Ec. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian kolonisasi ESBL-Ec lebih tinggi pada subjek penelitian dengan durasi kontak harian ≥2 jam/hari (45,5% vs 31%), namun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik (p=0,291; 95% CI). Di sisi lain, hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan kejadian kolonisasi ESBL-Ec (p=0,024; OR=4,25; 95% CI). Subjek penelitian dengan lama kerja ≥3 tahun memiliki kecenderungan risiko 4,25 kali lebih besar. Kesimpulan: Lama kerja memiliki hubungan yang signifikan terhadap kolonisasi ESBL-Ec pada peternak ayam intensif di Desa Unggas Teruwai. Adapun angka kolonisasi ESBL-Ec lebih tinggi pada subjek penelitian dengan durasi kontak harian ≥2 jam/hari, namun perbedaan ini tidak signifikan secara statistik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: ESBL-Ec, peternak ayam, durasi kontak harian, lama kerja
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Aug 2020 01:16
Last Modified: 13 Aug 2020 01:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16610

Actions (login required)

View Item View Item