ANALISIS PEMASARAN HASIL AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

Linda, Yuni Arifah (2020) ANALISIS PEMASARAN HASIL AGROINDUSTRI MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI LINDA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Agroindustri minyak kelapa murni merupakan agroindustri rumah tangga yang mengolah buah kelapa menjadi minyak yang lebih dikenal dengan VCO (Virgin Coconut Oil). Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu wilayah yang diketahui ada kegiatan agroindustri minyak kelapa murni. Agroindustri minyak kelapa murni merupakan potensi daerah yang belum cukup berkembang karena masih bersifat usaha rumah tangga dimana proses produksinya dilakukan dengan teknologi yang sederhana dan pemasarannya yang masih tingkat pasar lokal dan modern. Pemasaran merupakan hal penting karena pemasaran mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan, baik bagi produsen maupun lembaga pemasaran. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, maka diperlukan adanya sistem pemasaran yang efisien yang mampu mengadakan pembagian keuntungan yang adil kepada semua pihak yang terlibat dalam pemasaran. Panjang pendeknya saluran pemasaran dapat menyebabkan adanya selisih harga ditingkat konsumen dengan harga yang diterima produsen. Harga yang tinggi di tingkat konsumen belum tentu memberikan keuntungan yang tinggi bagi produsen. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui jangkauan pemasaran minyak kelapa murni, (2) Mengetahui saluran pemasaran minyak kelapa murni, (3) Mengetahui produsen share pemasaran minyak kelapa, (4) Mengetahui margin pemasaran minyak kelapa murni, (5) Mengetahui tingkat efisiensi pemasaran minyak kelapa murni. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilakukan di dua kecamatan di Kabupaten Lombok Utara, yaitu Kecamatan Tanjung dan di Kecamatan Gangga yang dipilih secara purposive sampling. Jumlah responden produsen minyak kelapa murni berjumlah 6 orang yang diperoleh menggunakan metode sensus dan pedagang perantara yang memasarkan minyak kelapa murni dari produsen sampai ke konsumen akhir diperoleh secara snowball sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif, sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik survey dan wawancara langsung dengan responden produsen dan pedagang, dan berpedoman pada daftar pertanyaan. Analisis data yang digunakan yaitu (1). Jangkauan pemasaran (2). Analisis saluran pemasaran (3). Analisis efisiensi pemasaran yang meliputi : margin pemasaran, produsen share, dan distribusi keuntungan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa (1) Minyak Kelapa Murni memiliki jangkauan pemasaran mulai dari Lombok Utara, Gili air, Gili Trawangan, Gili Meno dan Kota Mataram dengan masyarakat modern,(2) Ada 2 saluran pemasaran minyak kelapa murni di Kabupaten Lombok Utara yaitu : a). Saluran pemasaran I Produsen – Pedagang Pengepul – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir; b). Saluran Pemasaran II Produsen – Pedagang Pengecer – Konsumen Akhir. (3) Produsen Share pemasaran produk minyak kelapa murni pada saluran pemasaran I dengan produsen share sebesar 52,91% dikatakan tidak efisien karena kurang dari 60% dan saluran pemasaran II memiliki produsen share sebesar 87,71% yang berarti lebih dari 60% maka dikatakan efisien. (4) Margin pemasaran minyak kelapa murni dikatakan efisien pada saluran II dilihat dari margin terkecil yaitu sebesar Rp20.000/Liter dan Saluran Pemasaran I yaitu sebesar 55.500/Liter yang berarti lebih besar dari saluran II maka dikatakan tidak efisien. (5) Tingkat efisiensi pemasaran minyak kelapa murni dikatakan tidak efisien pada saluran I dikarenakan tidak memenuhi ketiga indikator efisiensi pemasaran dengan nilai margin pemasaran yaitu 55.500, Produsen share sebesar 52,97, dan distribusi keuntungan sebesar 0,21. Sedangkan pemasaran II dikatakan efisien karena memenuhi ketiga indikator dengan nilai majin sebesar 20.000, Produsen share sebesar 87,71, dan Distribusi keuntungan sebesar 1,00. Saran yang dapat diberikan yaitu : (1) Bagi pengusaha untuk menetapkan skala produksinya karena jangkauan pasar masih terbilang jangkauan pasar lokal dan saluran pemasaran murni memilik banyak pesaing sehingga produk yang dihasilkan beberapa memiliki penyimpanan yang lama sebelum sampai ketangan konsumen akhir. (2) Bagi produsen agar tidak menjual minyak kelapa murni dalam bentuk curah, sebaiknya menjual dalam bentuk kemasan per 1 liter untuk menikatkan harga jual dan keuntungan. (3) Terus meningkatkan promosi yang sudah ada seperti menginformasikan manfaat VCO yang baik untuk tubuh kepada masyarakat agar produk minyak kelapa murni semakin luas dikenal oleh masyarakat sehingga pemasarannya meningkat. (4) Untuk lebih memperhatikan kemasan yang dipakai, karena kemasan minyak kelapa murni (VCO) tidak memiliki penutup pada bagaian dalam sehingga membuat minya kelapa murni mudah untuk keluar dari kemasan jika posisi botol miring dalam jangka waktu yang lama. (5) Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti pengaruh tingkat pendidikan terhadap penjualan minyak kelapa murni (VCO).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Minyak kelapa Murni, Pemasaran, Efisiensi Pemasaran.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 24 Aug 2020 04:07
Last Modified: 24 Aug 2020 04:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16699

Actions (login required)

View Item View Item