IDENTIFIKASI GRADE KAMBING PERANAKAN ETTAWA (PE) PASCA GEMPA LOMBOK DI DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA

FATIMATUL, ISTIQOMAH (2020) IDENTIFIKASI GRADE KAMBING PERANAKAN ETTAWA (PE) PASCA GEMPA LOMBOK DI DESA GENGGELANG KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FATIMATUL ISTIQOMAH (B1D015078).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi persentase grade kambing PE kambing Peranakan Etawa (PE) yang ada pada Kelompok Ternak Di Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, pasca gempa Lombok pada tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 dengan menggunakan metode survey. Penentuan desa penelitian dengan mempertimbangkan desa yang populasi ternak kambing PE nya tinggi dan adanya kelompok ternak kambing PE yang masih memelihara ternak kambing PE yang aktif. Responden ditentukan dengan metode sensus yaitu semua anggota kelompok ternak digunakan sebagai responden (32 responden). Jumlah ternak dinilai/diukur secara detail dan ditentukan dengan memakai metode sensus pula. Penelitian ini menggunakan 101 ekor kambing yang terdiri dari 26 ekor kambing PE jantan dan 75 ekorbetina. Variabel yang diamati adalah umur, tinggi pundak, bobot badan, grade dan harga jual kambing PE pada petani ternak. Data dianalisis menggunakan Arithmatic Mean dan Standar Deviasi dengan Microsoft Excel 2010 kemudian dibahas secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah ternak kambing berdasarkan dari 4 kelompok umur kambing (Umur 08-12; 12-18; 18-24 dan 24-36 Bulan) adalah masing-masing 13 ekor; 6 ekor; 5 ekor dan 2 ekor untuk kambing jantan, dan8 ekor; 7 ekor; 18 ekor dan 42 ekor untuk kambing betina. Sedangkan hasil penilaian grade masing-masing kelompok umur pada yang jantan adalah grade C sebanyak 5 ekor (22,7%) dan grade D sebanyak 9 ekor (40,9%) untuk kelompok umur 8 -12 bulan; grade D sebanyak 3 ekor (23,1%), grade E 2 ekor (15,4%) untuk kelompok umur 12 -18 bulan; grade D 5 ekor (22,7%), dan grade C 2 ekor (4,5%) untuk kelompok 18 – 24 bulan. Selanjutnya berturut-turut pada kelompok umur yang betina diperolehgradeC sebanyak 4 ekor (18,2%), grade D 4 ekor (18,2%); grade D sebanyak 4 ekor (30,8%), grade E sebanyak 3 ekor (23,1%); grade C sebanyak 8 ekor (36,4%), grade D sebanyak 9 ekor (40,9%) dan grade E sebanyak 1 ekor (4,56%);grade C sebanyak 25 ekor (56,8%) dan grade D sebanyak 17 ekor (38,6%).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci; Kelompok umur, Grade dan Kambing PE
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Sep 2020 08:37
Last Modified: 14 Sep 2020 08:37
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16917

Actions (login required)

View Item View Item