EVALUASI KESEIMBANGAN AIR (WATER BALANCE) BENDUNGAN MENINTING, KABUPATEN LOMBOK BARAT

AUDIT, TRI YULIANI (2020) EVALUASI KESEIMBANGAN AIR (WATER BALANCE) BENDUNGAN MENINTING, KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
[1] Tugas Akhir AN. Audit Tri Yuliani (F1A016024) FINAL.pdf

Download (4MB)

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan hal yang akan terus dilakukan setiap tahunnya untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat yang membutuhkan, contohnya adalah pembangunan bendungan. Bendungan Meninting dirancang agar dapat menyuplai kebutuhan air bagi wilayah yang berada dalam cakupannya. Kaitan antara ketersediaan air dan kebutuhan air akan menciptakan sebuah keseimbangan air (water balance). Analisis ini dilakukan sebagai pembanding hitungan asli water balance Bendungan Meninting, agar hasil yang dilakukan dapat lebih akurat. Untuk mendapatkan nilai ketersediaan air, pada analisis ini menggunakan metode FJ Mock yang menggunakan nilai parameter hasil pengkalibrasian antara data ARR Aiknyet dengan AWLR Aiknyet. Pada kebutuhan air baku dan eksploitasi menggunakan metode aritmatik dan geometrik untuk mendapatkan nilai pertumbuhan penduduk guna mendapatkan jumlah penduduk pada tahun tinjauan dan pada kebutuhan air irigasi dilakukan dengan melakukan analisis nilai hujan efektif untuk kebutuhan di intake. Langkah terakhir pada perhitungan keseimbangan air (water balance) menggunakan simulasi operasi waduk dalam penyelesaiannya. Setelah menerapkan metode-metode dan analisis yang digunakan didapatkan hasil nilai debit total inflowrerata tahunan dengan menggunakan metode Mock untuk Bendungan Meninting adalah sebesar 24.425 juta m3 . Hasil analisis kebutuhan air dan eksploitasi untuk masa rencana 50 tahun kedepan, didapatkan nilai rata-rata untuk 50 tahun kedepan pada Kecamatan Gunung Sari sebesar 231.375 lit/det dan untuk Kecamatan Batu Layar sebesar atau 143.048 lit/det. Hasil untuk kebutuhan air irigasi didapatkan pada sistem Meninting sebesar 1901.35 lit/det dan sistem Jangkok sebesar 4200.36 lit/det.Lalu berdasarkan hasil simulasi operasi waduk yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa simulasi berhasil. Hal ini dikarenakan jumlah kegagalan masa tanam kurang dari 20 % batas kegagalan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Ketersediaan, Kebutuhan,Mock, Keseimbangan.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Sep 2020 08:34
Last Modified: 14 Sep 2020 08:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16981

Actions (login required)

View Item View Item