HUBUNGAN JARAK PANDANG DAN DURASI AKTIVITAS MELIHAT DEKAT TERHADAP KEJADIAN KELAINAN REFRAKSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM

Jaya, Rosalia Puspita (2018) HUBUNGAN JARAK PANDANG DAN DURASI AKTIVITAS MELIHAT DEKAT TERHADAP KEJADIAN KELAINAN REFRAKSI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MATARAM. S1 thesis, UPT Perpustakaan.

[img] Text
Naskah publikasi Ilmiah Rosalia Puspita Jaya H1A014069.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB)

Abstract

Latar Belakang: Kelainan refraksi merupakan salah satu penyebab utama dari kebutaan di seluruh dunia. World Health Organization (WHO) menyatakan 45 juta orang menjadi buta di seluruh dunia dan 135 juta orang dengan low vision. Aktivitas melihat dekat diperkirakan sebagai salah satu faktor risiko lingkungan yang dapat menyebabkan kelainan refraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara jarak pandang dan durasi aktivitas melihat dekat terhadap kejadian kelainan refraksi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, dengan jumlah sampel penelitian yaitu 62 orang mahasiswa angkatan 2016 yang dipilih secara acak sederhana. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, pemeriksaan tajam penglihatan, autorefraktometer dan koreksi subjektif pada penderita kelainan refraksi. Analisis data menggunakan uji statistik korelatif non parametrik Spearman dengan p<0,05. Hasil: Dari 62 subjek penelitian, 34 orang (54,8%) mengalami kelainan refraksi dan miopia simpleks adalah kelainan refraksi yang paling umum terjadi (35,2%). Didapatkan hubungan yang signifikan antara jarak pandang membaca buku, menggunakan laptop, smartphone (p=0,000), durasi aktivitas membaca buku, menggunakan laptop, smartphone secara terus-menerus (p=0,000), durasi istirahat mata saat menggunakan laptop (p=0,009) dan membaca buku (p=0,013) terhadap kejadian kelainan refraksi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi mengistirahatkan mata saat menggunakan smartphone (p=0,329) terhadap kejadian kelainan refraksi. Simpulan: Pada aktivitas menggunakan laptop, smartphone dan membaca buku didapatkan hubungan yang signifikan antara jarak pandang, durasi aktivitas secara terus-menerus terhadap kejadian kelainan refraksi. Pada durasi istirahat mata didapatkan hubungan yang signifikan antara durasi istirahat mata saat menggunakan laptop dan membaca buku terhadap kejadian kelainan refraksi namun durasi istirahat smartphone tidak berhubungan secara signifikan terhadap kelainan refraksi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Aktivitas melihat dekat, Kelainan refraksi, Mahasiswa kedokteran
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 24 Mar 2018 02:50
Last Modified: 24 Mar 2018 02:50
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1706

Actions (login required)

View Item View Item