KEDUDUKAN SUAMI DI DALAM PERKAWINAN NYENTANAMENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HUKUM ADAT BALI (Studi di Kecamatan Tabanan)

NI LUH, YUNITA PRATIWI (2019) KEDUDUKAN SUAMI DI DALAM PERKAWINAN NYENTANAMENURUT UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN HUKUM ADAT BALI (Studi di Kecamatan Tabanan). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahuikedudukan suami dalam perkawinannyentana menurut undang-undang perkawinan dan hukum adat bali ( studi di kecamatan tabanan). Metode penelitian dalam penulisan ini adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitianbahwa kedudukan suami dalam Undang-undang Perkawinan memiliki arti bahwa seorang yang bertanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya. Sedangkan kedudukan suami pada perkawinan adat nyentanhak dan kewajiban suami dan istri yang melakukan perkawinan nyentana adalah suami mendapatkan hak mewaris dari orang tua angkatnya, namun berkewajiban mengurus orang tua pihak istri di masa tua, wajib melaksanakan upacara ngaben/penguburan kepada orang tua yang telah meninggal, wajib melaksanakan kewajiban kepada banjar/desa.Akibat hukum yang ditimbulkan bagi para pihakyang melakukan perkawinannyentana menurut Undang-Undang Perkawinan akan mengakibatkan timbulnya hak dan kewajiban suami istri yang melekat pada masing-masing pihak serta menyangkut harta bawaan dan kedudukan anaksehingga pihak suami wajib patuh kepada mertuanya.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kedudukan, Suami, Nyetana.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Solicha Nur Karina, S.IIP
Date Deposited: 14 Sep 2020 08:28
Last Modified: 14 Sep 2020 08:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/17078

Actions (login required)

View Item View Item