ANALISIS KOMUNIKASI PADA IMPLEMENTASI PROGRAM EDUKASI GERAKAN ANTI MERARIQ KODEQ OLEH BP2KBP3A Di KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Yunia, Partina Sundari (2020) ANALISIS KOMUNIKASI PADA IMPLEMENTASI PROGRAM EDUKASI GERAKAN ANTI MERARIQ KODEQ OLEH BP2KBP3A Di KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI YUNIA PARTINA SUNDARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan usia dini merupakan pernikahan yang dilakukan oleh pemuda dan pemudi yang belum mencapai taraf ideal untuk melangsungkan pernikahan, bisa dikatakan mereka belum mapan secara emosional, finansial, serta belum siap secara fisik dan psikis. Salah satu Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat yang memiliki angka pernikahan usia dini yaitu Kecamatan Sekotong. Pada Tahun 2017 terdapat 181 kasus dan untuk Tahun 2018 sebanyak 580 kasus. Untuk mengatasi masalahif pernikahan usia dini, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat melakukan berbagai upaya dalam menekan angka pernikahan usia dini salah satunya melalui program gerakan anti merariq kodeq. Program ini merupakan program bentuk Pemkab Lobar untuk menyadarkan masyarakat guna menunda usia perkawinan. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori stimulus- organism-respon. Menurut Hovland teori ini memiliki tiga variabel yang mempengaruhi terjadinya perubahan sikap yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatatif deskriptif. Metode kualitatif deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan fakta serta keterangan-keterangan yang ada di lapangan. Lokasi penelitian di wilayah Kabupaten Lombok Barat yaitu di Kantor DP2KP3A dan di Kecamatan Sekotong, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumetasi. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya pelaksanaan program edukasi gerakan anti merariq kodeq di Kecamatan Sekotog angka pernikahan usia telah berkurang. Berdasarkan data yang di peroleh dari UPT penyuluhan KB Kecamatan Sekotong pada tahun 2019 kasus pernikahan usia dini sebanyak 107 kasus. Faktor pengambat implementasi pada program implementasi edukasi program gerakan anti merariq kodeq di Kecamatan Sekotong yaitu. 1), keterbatasan sumber daya manusia 2), keterbatasan anggaran 3), Faktor geografis 4) faktor adat istiadat 5), masyarakat yang sulit untuk dikumpulkan dan 6), masyarakat yang masih belum sepaham dengan aturan pemerintah terkait dengan aturan pendewasaan usia perkawinan. Faktor pendukung dalam implementasi pada program edukasi program gerakan anti merariq kode yaitu 1), keterlibatan petugas lini lapangan dan 2), meningkatnya keterampilan para kader di setiap wilayah pengelolaan program gerakan anti merariq kodeq.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Analisis Komunikasi Pada Implementasi Program Edukasi Gerakan Anti Merariq Kodeq
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Oct 2020 05:43
Last Modified: 14 Oct 2020 07:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/17624

Actions (login required)

View Item View Item