ANALISIS RENTABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Aini, Mia Sarifatul (2019) ANALISIS RENTABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM BROILER DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
S Mia Sarifatul Aini, Analisis Rentabilitas Usaha Peternakan Ayam Broiler di Kabupaten Lombok Tim.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

yam broiler (ras pedaging) merupakan salah satu komoditas yang tergolong populer dalam dunia agribisnis peternakan di Indonesia. Nilai keuntungan yang diperoleh juga cukup tinggi jika dikelola dengan efisien. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang cukup baik sebagai tempat pengembangan ayam broiler dalam rangka peningkatan pendapatan masyarakat.Berdasarkan data BPS (2017), diketahui bahwa populasi ayam broiler di Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami peningkatan, dan sebagian besar berasal daripulau Lombok. Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten dengan populasi ayam broiler tertinggi kedua setiap tahunnya, dengan jumlah populasi ayam broiler pada tahun 2015 berjumlah 1.232.475 ekor dan pada tahun 2016 sebanyak 1.288.021 ekor. Data tersebut menunjukan bahwa populasi ternak ayam broiler mengalami peningkatan yang artinya produksi ayam broiler juga meningkat.Kebutuhan serta konsumsi masyarakat Indonesia akan daging ayam broiler semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dilihat dari data Statistik Peternakan Dan Kesehatan Hewan (2007), di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan yaitu dari tahun 2012 sebesar 3,494 kg/tahun dan pada tahun 2016 sebesar 5,110 kg/tahun. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat yang meningkat serta kesadaran akan gizi hewani. Harga ayam yang berfluktuasi juga sangat mempengaruhi tingkat keuntungan yang diperoleh.Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis keuntungan usaha peternakan ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur. (2) Menganalisis rentabilitas usaha peternakan ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur. (3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pelaku usaha peternakan ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan unit analisis usaha peternakan ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur.Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur, ditetapkan 2 kecamatan dan dari kedua kecamatan tersebut dipilih masing-masing 3 desa sebagai daerah sampel secara “Purposive Sampling”. Peternak responden ditetapkan sebanyak 40 orang peternak secara “Quota Sampling” sebagai sampel yaitu Kecamatan Masbagik dipilih desa Rempung, Jurit, Jurit Baru dan Kecamatan Pringgasela dipilih desa Paok Motong, MasbagikTimur, Lendang Nangka. Penentuan responde dilakukan dengan “Proporsional Sampling” dan teknik pengambilan sampelnya dilakukan dengan “Accidental Sampling”.Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan yaitu penerimaan, keuntungan, dan rentabilitas.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rata-rata total biaya produksi usaha peternakan ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 128.919.391/produksi atau Rp. 902.435.737/tahun, dengan penerimaan sebesar Rp. 152.873.700/produksi atau Rp. 1.070.115.900/tahun. Rata-rata keuntungan usaha peternakan ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur dalam satu kali produksi sebesar Rp. 23.954.309/produksi atau Rp. 167.680.170/tahun dengan berat sebesar 7.280 kg/produksi atau 50.960 kg/tahun dimana dalam satu tahun peternak bisa berproduksi sebanyak 7 kali proses produksi. Nilai rentabilitas usaha ayam broiler sebesar 21% per produksi, artinya setiap penggunaan modal Rp. 100 dalam satu kali proses produksi usaha ternak ayam broiler diperoleh keuntungan sebesar Rp. 21 dengan suku bunga sebesar 17% yang artinya usaha ayam broiler ini dikatakan untung atau layak untuk dijalankan karena suku bunga lebih kecil dibandingkan dengan rentabilitas usahanya. Kendala yang dihadapi oleh peternak ayam broiler di Kabupaten Lombok Timur adalah serangan penyakit dan cuaca yang tidak menentu dialami oleh 40 orang peternak atau 100%, dan keterbatasan modal dialami oleh 23 orang peternak atau 57,5%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Solicha Nur Karina, S.IIP
Date Deposited: 10 Nov 2020 04:39
Last Modified: 10 Nov 2020 04:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/18251

Actions (login required)

View Item View Item