PERANAN PENYULUH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEREMPUAN PENGOLAH HASIL PERTANIAN BERBASIS KEDELAI UNTUK MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN DI KOTA MATARAM

Eka, Safitri (2020) PERANAN PENYULUH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEREMPUAN PENGOLAH HASIL PERTANIAN BERBASIS KEDELAI UNTUK MENDUKUNG DIVERSIFIKASI PANGAN DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI EKA SAFITRI (C1G016056).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pertanian memiliki peran yang besar dalam pemenuhan gizi masyarakat terutama melalui produksi pangan untuk keperluan rumah tangga dan distribusi hasil lainnya. Salah satu kegiatan yang memiliki manfaat besar yaitu pengolahan hasil pertanian. Pengolahan hasil pertanian adalah berbagai cara pengolahan hasil pertanian baik itu bahan nabati maupun hewani yang dilakukan oleh manusia secara fisik, kimiawi maupun biokimia menjadi produk-produk guna memenuhi kebutuhannya. Tujuan utama dilakukannya pengolahan hasil pertanian yaitu agar terwujudnya diversifikasi pangan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal guna terciptanya manusia yang sehat, aktif dan produktif. Salah satu pangan yang dapat diolah dan memiliki nilai gizi yang tinggi adalah kedelai. Keberadaan perempuan menjadi sangat penting sebab perempuan memegang peranan yang besar dalam pemenuhan asupan gizi keluarga. Penting pula adanya upaya peningkatan kemampuan perempuan dalam melakukan kegiatan pengolahan hasil pertanian. Dalam hal ini penyuluh memiliki peranan dalam meningkatkan kemampuan perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai. Penyuluh merupakan suatu profesi yang dimiliki seseorang yang biasanya berkaitan erat dengan sektor pertanian. Peranan penyuluh adalah membantu sasaran membentuk pendapat yang sehat dan membuat keputusan yang baik dengan cara berkomunikasi dan memberikan informasi yang diperlukan sasaran agar dapat meningkatkan kemampuan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan diri dan kemampuan usaha yang dimiliki perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai untuk mendukung diversifikasi pangan di Mataram, (2) mengetahui peran penyuluh dalam meningkatkan kemampuan perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai untuk mendukung diversifikasi pangan di Kota Mataram dan (3) mengetahui hubungan antara penyuluh dengan kemampuan perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai. Penelitian dilakukan di 3 kecamatan yang ada di Kota Mataram yaitu Kecamatan Sandubaya, Sekarbela, dan Selaparang. Responden dalam penelitian ini yaitu penyuluh sebanyak 3 responden dan perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai sebanyak 60 responden. Responden penyuluh ditentukan berdasarkan tugas di lokasi penelitian, sedangkan besar sampel perempuan pengolah kedelai diambil sebanyak 31,25% atau 60 responden yang ditentukan secara Simple Random Sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif menggunakan sistem skoring dan analisis menggunakan uji korelasi melalui SPSS. Penelitian lapang berlangsung sejak 28 Juli sampai 4 Agustus 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam menjalankan usahanya. Diketahui bahwa kemampuan diri lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan usaha. Kedua kemampuan tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya. Perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai memiliki kemampuan diri yang sangat tinggi dalam melakukan perencanaan usaha, mengidentifikasi dan pemecahan masalah serta menjaga keberlanjutan usaha, sedangkan kemampuan diri dalam pemanfaatan peluang masuk ke dalam kategori kemampuan tinggi. Sementara itu, kemampuan usaha pada semua komponen yaitu penggunaan teknologi, modal usaha, akses pasar dan tenaga kerja masuk ke dalam kategori kemampuan sangat tinggi. Secara keseluruhan penyuluh sangat berperan dalam meningkatkan kemampuan perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai. Peran penyuluh sebagai komunikator, motivator dan fasilitator masuk kedalam kategori sangat berperan sedangkan penyuluh sebagai katalisator masuk kedalam kategori berperan. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa nilai signifikan (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara peran penyuluh dengan kemampuan perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai. Selanjutnya diketahui bahwa nilai Correlation Coefficient (koefisien korelasi) sebesar 0,715 artinya terdapat hubungan yang tinggi antara peran penyuluh dengan kemampuan perempuan pengolah hasil pertanian berbasis kedelai.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: pertanian, pengolahan hasil pertanian, diversifikasi pangan, kedelai, perempuan, dan peranan penyuluh.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 24 Nov 2020 03:42
Last Modified: 24 Nov 2020 03:42
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/18508

Actions (login required)

View Item View Item