ANALISIS SISTEM PENYANGGA PADA TEROWONGAN PENGELAK BENDUNGAN BERINGIN SILA DI KABUPATEN SUMBAWA

Chikalistyanti, Sudrajat (2020) ANALISIS SISTEM PENYANGGA PADA TEROWONGAN PENGELAK BENDUNGAN BERINGIN SILA DI KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Skripsi Chikalistyanti Sudrajat F1A016029.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Terowongan Pengelak Beringin Sila adalah proyek infrastruktur sumber daya air yang sedang dibangun di Utan, Kabupaten Sumbawa. Secara umum proyek ini dibangun pada batuan gunung api breksi tuff yang dikategorikan lunak. Proses peledakan (blasting) mengakibatkan batuan di sekitar terowongan terganggu sehingga diperlukan penyangga, sistem penyangga yang digunakan yaitu beton semprot (shotcrete), baut batuan (rockbolt), penyangga baja (steel support), concrete lining dan grouting. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan matematis dan simulasi menggunakan software SAP2000 V.14 dalam menganalisis tegangan yang terjadi pada sistem penyangga terowongan Beringin Sila untuk memperoleh faktor aman terowongan. Analisis yang dilakukan meliputi tegangan maksimum dari sistem penyangga shotcrete, rockbolt, steel support, concrete lining dan grouting. Berdasarkan hasil perhitungan matematis didapatkan nilai tegangan maksimum yang diberikan oleh sistem penyangga shotcrete yaitu 0,30 MPa dan kekakuannya yaitu 431,75 MPa/m. Tegangan maksimum sistem penyangga rockbolt yaitu 0,83 MPa dan kekakuannya yaitu 10,67 MPa/m. Tegangan maksimum sistem penyangga steel dengan jarak spasi 1 m yaitu 0,06 MPa dan kekakuannya 123,72 MPa/m. Tegangan maksimum sistem penyangga concrete lining yaitu 5,59 MPa dan kekakuannya yaitu 2697,21 MPa/m. Tegangan maksimum sistem penyangga grouting yaitu 1,52 MPa dan kekakuannya 7,99 MPa/m. Hasil analisis tegangan maksimum menggunakan software SAP2000 V.14 pada sistem penyangga shotcrete pada sisi inlet, middle, dan outlet yaitu 0,262 MPa, 0,417 MPa, dan 0,364 MPa. Tegangan maksimum sistem penyangga steel pada sisi inlet, middle, dan outlet yaitu 0,174 MPa, 0,268 MPa, dan 0,280 MPa. Tegangan maksimum sistem penyangga concrete lining pada sisi inlet, middle, dan outlet yaitu 0,283 MPa, 0,525 MPa, dan 0,468 MPa. Dari permodelan SAP2000 V.14, tegangan total yang dihasilkan oleh penyangga terowongan pada inlet 0,72 MPa, 1,21 MPa pada middle, dan 1,11 MPa pada outlet. Faktor keamanan inlet sebesar 4,70 pada atap dan 1,79 pada dinding, faktor keamanan middle terowongan 7,10 pada atap dan 2,66 pada dinding, sedangkan faktor keamanan outlet terowongan 6,62 pada atap dan 2,49 pada dinding. Dari seluruh total tegangan yang terjadi, diperoleh nilai faktor keamanan ≥ 1,5 sehingga terowongan Beringin Sila dikatakan aman dari keruntuhan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: terowongan pengelak, tegangan maksimum, sistem penyangga, shotcrete, rock bolt, steel support, concrete lining, grouting, SAP2000 V.14
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 25 Nov 2020 06:13
Last Modified: 25 Nov 2020 06:13
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/18565

Actions (login required)

View Item View Item