PENGARUH PARAMETER CUACA TERHADAP PROSES EVAPORASI PADA INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA DI PULAU LOMBOK

NAUFAL, BUWANG PRATAMA (2020) PENGARUH PARAMETER CUACA TERHADAP PROSES EVAPORASI PADA INTERVAL WAKTU YANG BERBEDA DI PULAU LOMBOK. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Naufal Buwang Pratama (F1A115036).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penguapan merupakan unsur yang sangat penting. Penguapan dapat terjadi di permukaan air bebas dan di permukaan tanaman. Penguapan di permukaan air bebas dapat diketahui secara langsung dengan menggunakan alat pan evaporasi. Selain dengan menggunakan alat, penguapan juga dapat diketahui dengan menggunakan perumusan-perumusan empirik dengan menggunakan data suhu, kecepatan angin, sinar matahari, kelembaban udara dan lain-lain. Dari data-data tersebut dapat dicari suatu model matematik yang nantinya dari model matematik tersebut dapat digunakan untuk mencari angka penguapan. Metode yang digunakan adalah pendekatan model matematik regresi pada interval waktu harian, setngah bulan, bulanan. Setelah mendapatkan model yang diinginkan yaitu suatu persamaan matematik antara lain model regresi linier sederhana, linier berganda, eksponensial, dan logaritmik, dihitung nilai koefisien korelasi (R) dan nilai kesalahan standar dari perkiraan (standard error of estimate). Kemudian dilakukan analisis uji F dan uji t untuk menguji persamaan regresi apakah keseluruhan variabel bebas dalam persamaan regresi berpengaruh atau tidak. Model matematik penguapan di Pulau Lombok untuk wilayah Keruak, interval waktu harian didapatkan model matematik E = 14.9 – 4.3 logT + 0.55 logU + 0.40 logLP – 3.57 logRh. Interval waktu setengah bulan didapatkan model matematik E = 28.14 – 0.277T – 0.001U + 0.01LP – 0.21Rh. Interval waktu bulanan didapatkan model matematik E = 34.54 – 0.295T – 0.001U + 0.016LP – 0.284Rh. Model matematik wilayah Kopang untuk interval waktu harian didapatkan model matematik E = 1.153 + 0.09T + 0.0015U + 0.035LP – 0.017Rh. Interval waktu setengah bulan didapatkan model matematik E = – 0.150 + 0.173T + 0.004U + 0.038LP – 0.03Rh. Interval waktu bulanan didapatkan model matematik E = –0.165 + 0.177T + 0.002U + 0.04LP – 0.031Rh. Model matematik wilayah Sekotong untuk interval waktu harian didapatkan model matematik E = 4.0 + 0.5logT – 0.13logU + 0.22logLP – 0.12logRh. Interval waktu setengah bulan didapatkan model matematik E = 6.03 – 0.062T + 0.0006U + 0.006LP – 0.002Rh. Interval waktu bulanan didapatkan model matematik E = 7.5 – 1.68logT – 0.3logU + 0.09logLP – 0.09logRh. Faktor yang berpengaruh terhadap penguapan di wilayah Keruak berturut – turut adalah kecepatan angin, temperatur udara, lama penyinaran matahari, kelembaban relatif. Wilayah Kopang yang berpengaruh berturut – turut adalah lama penyinaran matahari, temperatur udara, kecepatan angin, dan kelembaban relatif. Wilayah Sekotong yang berpengaruh berturut – turut adalah lama penyinaran matahari, kecepatan angin, temperatur udara, dan kelembaban relatif. Akurasi model evaporasi di Pulau Lombok untuk wilayah Keruak memiliki nilai standar error sebesar 2.626. Wilayah kopang memiliki nilai standar error sebesar 1.328. Wilayah Sekotong memiliki nilai standar error sebesar 1.753.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Penguapan, Model Regresi, Koefisien Korelasi, standard error of estimate.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 25 Nov 2020 06:14
Last Modified: 25 Nov 2020 06:14
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/18568

Actions (login required)

View Item View Item