ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM

Magfirahti, Ranggaini (2018) ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI BERBASIS SINGKONG DI KOTA MATARAM. S1 thesis, upt perpustakaan.

[img] Text
SKRIPSI_RANGGAINI MAGFIRAHTI_C1G014189.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis: (1) besar nilai tambah dari pengolahan singkong menjadi singkong keju dan keripik singkong, (2) besar keuntungan dari pengolahan singkong menjadi singkong keju dan keripik singkong, (3) membandingkan keuntungan antara singkong keju dan keripik singkong, (4) faktor-faktor penghambat usaha agroindustri singkong keju dan usaha agroindustri keripik singkong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kota Mataram, yakni pada 6 kecamatan yaitu Kecamatan Mataram, Kecamatan Ampenan, Kecamatan Cakranegara, Kecamatan Sandubaya, Kecamatan Selaparang dan Kecamatan Sekarbela. Unit analisis yang digunakan adalah usaha agroindustri keripik singkong dan singkong keju yang ada di Kota Mataram. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan metode sensus yaitu dengan cara mendata seluruh usaha singkong keju dan usaha keripik singkong di Kota Mataram dengan total 30 orang responden. Jenis data yang digunakan, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan metode hayami untuk menghitung nilai tambah dan keuntungan serta uji statistika T-test membandingkan keuntungan antara singkong keju dan keripik singkong. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Nilai tambah agroindustri singkong keju sebesar Rp 9.394/kg(dengan rasio sebesar 53%) dan nilai tambah agroindustri keripik singkong sebesar Rp 7.797/kg (dengan rasio sebesar 56%), jadi nilai tambah agroindustri singkong keju lebih besar dengan nilai tambah agroindustri keripik singkong. (2) Keuntungan usaha singkong keju sebesar Rp 8.181/kg; Rp 997.384/proses; Rp26.866.689/bulan. Keuntungan usaha keripik singkong sebesar Rp 6.873/kg;Rp613.314/proses;Rp 12.230.144/bulan. Secara signifikan keuntungan agroindustri singkong keju lebih besar dibandingkan dengan agroindustri keripik singkong. (3) Faktor-faktor penghambat yang dihadapi agroindustri berbasis singkong di Kota Mataram yaitu: kualitas bahan baku rendah, kurang pembeli, pembayaran ditunda, gangguan hujan, alat sederhana, pekerja tidak disiplin dan tempat jualan kurang bersih.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Agroindustri, Nilai Tambah, Keuntungan, Singkong Keju, Keripik Singkong.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 04 Apr 2018 06:30
Last Modified: 04 Apr 2018 06:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1951

Actions (login required)

View Item View Item