KINANTI, MAORA (2020) MAKNA RITUAL PEMBUATAN BANGARAN PADA MASYARAKAT BAYAN KABUPATEN LOMBOK UTARA KAJIAN SEMIOTIKA PERSPEKTIF ROLAND BARTHES. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI KINANTI MAORA.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana makna ritual pembuatan bangaran pada masyarakat Bayan Kabupaten Lombok Utara kajian perspektif Roland Barthes. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan makna ritual pembuatan bangaran pada masyarakat Bayan Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan pada fakta-fakta yang ada pada ritual pembuatan bangaran masyarakat Bayan. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan data-data secara sistematis mengenai data yang berhubungan terhadap permasalahan yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah mengidentifikasi, mengklasifikasi, Menginterprestasikan, dan menyimpulkan. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima rangkaian ritual pembuatan bangaran pada masyarakat Bayan. a) silak pembangar, b) silak kiyai, c) rancang olan- olan, d) prosesi pembuatan bangaran, e) meriap. Kemudian dari kelima prosesi itu diambil tanda yang dapat menunjukan makna ritual pembuatan bangaran pada masyarakat Bayan dengan menggunakan bagan Semiotika Roland Barthes, yaitu pembangar, kiyai, olan-olan, batu, dan makan bersama.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Kata kunci: bangaran, ritual, semiotika, Roland Barthes, Bayan |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Depositing User: | Rini Trisnawati |
Date Deposited: | 07 Dec 2020 02:58 |
Last Modified: | 07 Dec 2020 02:58 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/19809 |
Actions (login required)
View Item |