ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA

Hera, Fatira Putri (2020) ANALISIS RISIKO PRODUKSI DAN PENDAPATAN PADA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN UTAN KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text Hera Fatira Putri_C1G016087.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usahatani jagung di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa. Penentuan responden di masing-masing desa sampel dilakukan dengan metode accidental sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan/ incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Penentuan responden dalam penelitian ini adalah petani jagung di tiga desa sampel yang ditentukan secara quota sampling sebanyak 30 orang, yaitu masing-masing 10 (sepuluh) orang pada setiap desa sampel dan 3 (tiga) desa sebagai sampel secara purposive sampling (sengaja) yaitu desa dengan produktivitas paling tinggi (Desa Pukat), produktivitas paling rendah (Desa Stowe Brang) dan produktivitas rata-rata (Desa Orong Bawa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi petani usahatani jagung di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa sebesar 6.91 ton atau 6.913 Kg/LLG atau sebesar 5.401 kg/ha untuk setiap kali produksi dengan nilai penerimaan sebesar Rp 20.740.000/LLG atau sebesar Rp 16.203.125,00/ha dan pendapatan yang didapatkan sebesar Rp 9.973.675,33/LLG atau sebesar Rp 7.791.933,85/ha. Analisis risiko produksi pada usahatani jagung di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa didapatkan sebesar 207.400 kgha dengan rata-rata produksi 5.401 kg/ha. Sedangkan standar deviasi dari produksi jagung adalah 37.510,27, dan koefisien variasi dari produksi jagung adalah 6,95 dan lebih besar dari 0,5. Hal tersebut mengindikasikan dari sisi produksi, jagung memiliki risiko yang tinggi karena nilai CV > 0,5. Analisis risiko pendapatan pada usahatani jagung di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa adalah Rp 299.210.260,00/ha, dengan rata-rata pendapatan yang dimiliki petani adalah Rp 7.791.933,85/ha. Sedangkan standar deviasi pendapatan, diperoleh hasil 54.115.024,63 dan nilai koefisien variasi adalah 6,95 lebih besar dari 0,5. Hal tersebut mengindikasikan dari sisi pendapatan, jagung memiliki risiko yang tinggi karena nilai CV > 0,5.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kata Kunci : Risiko Produksi, Pendapatan, Usahatani Jagung
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	08 Dec 2020 01:03
Last Modified:	08 Dec 2020 01:03
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/19818

Actions (login required)

View Item