ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN SEMANGKA DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH

BAGUS, BUDI SETIAWAN (2020) ANALISIS PENDAPATAN DAN PEMASARAN SEMANGKA DI KECAMATAN PUJUT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Bagus Skripsi Perbaikan Setelah Ujian SUDAH EDIT SALAH KETIK..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang memiliki berbagai macam komoditi hortikultura yang tersebar disetiap kabupaten. Salah satu komoditi hortikultura tersebut adalah komoditas semangka. Desa Tanak Awu dan Desa Segala Anyar di Kecamatan Pujut merupakan hasil produksi yang fluktuatif ini dapat mempengaruhi dalam penerimaan petani, dan faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi penerimaan yang akan berdampak pada pendapatan petani. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian Analisis Pendapatan dan Pemasaran Semangka di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengumpulan data secara accidental sampling sebanyak 30 orang petani responden yang terpilih dari dua desa yaitu Desa Tanak Awu dan Desa Segale Anyar di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pendapatan rata-rata usahatani semangka di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yakni sekitar Rp 8.455.764 per luas lahan garapan atau Rp 20.507.107 per hektar., 2) Pemasaran hasil usahatani semangka di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dari hasil penelitian yaitu semua petani semangka langsung menjual hasil panen di lahan kepada pedagang pengumpul, dan 3) Kendala-kendala yang dihadapi petani dalam melakukan usahatani semangka di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah yaitu rata-rata dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaknikekurangan air, layu fusarium, dan tawar menawar harga. Adapun saran berdasarkan hasil penelitian ini yakni diharapkan petani agar meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk dibuatkan sumur bor sehingga kekurangan air dapat diatasi. Dan untuk layu fusarium cara penanggulangan yang dilakukan petani di lapangan yaitu dengan mencabut tanaman yang terkena fusarium sehingga tidak menular ke tanaman yang lainnya. Dan untuk penentuan harga, petani tidak akan terpaku sama satu pedagang pengumpul untuk saling tawar menawar harga, petani akan mencari beberapa pedagang pengumpul yang lain untuk saling tawar menawar harga lagi, sehingga kesepakatan antara petani dan pedagang pengumpul terjadi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pendapatan, Pemasaran, Kendala, Usahatani Semangka
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 08 Dec 2020 06:08
Last Modified: 08 Dec 2020 06:08
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/19862

Actions (login required)

View Item View Item