PENGARUH JENIS KERANG YANG BERBEDA TERHADAP PENURUNAN NILAI KEKERUHAN DAN BAHAN ORGANIK PADA AIR LIMBAH TAMBAK UDANG INTENSIF

RABIHIN, RABIHIN (2020) PENGARUH JENIS KERANG YANG BERBEDA TERHADAP PENURUNAN NILAI KEKERUHAN DAN BAHAN ORGANIK PADA AIR LIMBAH TAMBAK UDANG INTENSIF. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RANIHIN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (870kB)

Abstract

Tambak super intensif (TSI) mulai berkembang untuk budidaya udang vaname dengan padat penebaran mencapai 1.250 ekor/m2 dan menghasilkan produktivitas 12,6 ton/1.000 m2 . Lingkungan yang buruk, dalam tambak udang yang bisa disebabkan oleh adanya makanan berlebih yang dapat menyebabkan pembusukan di dasar tambak, pemberian pakan udang kurang tepat di samping dapat menurunkan kualitas air, juga dapat menyebabkan terjadinya blooming plankton yang akan mengakibatkan penurunan daya dukung lahan seperti adanya persaingan dalam hal penggunaan oksigen. Untuk mengatasi permasalahan penurunan kualitas air perlu dilakukanya berbaikan kualitas air juga baik secara fisika, kimiawi, maupun biologi sehingga bisa untuk mengatasi permasalahan dalam kualitas air. Perbaikan kualitas air dilakukan dengan mengolah. Air limbah yang telah diolah bertujuan untuk mengurai dampak negatif pada perairan yang mendapat limbah serta dapat digunakan lagi pada sistem budidaya. Pengolahan secara biologi telah banyak digunakan, misalnya dengan menggunakan hewan filter feeder untuk memperbaiki kualitas air. Salah satu di antaranya adalah penggunaan kerang. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kemampuan Kerang yang paling efektif untuk menurunkan nilai kekeruhan dan bahan organik dalam limbah tambak udang intensif. Penelitian ini mengguakan jenis kerang yang berbeda metode yang di gunaan pada penilitian ini adalah metode experimen menggunakan rancangan acak lengkap ( RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan, satu (P1) (kontrol). Sebagai kontrol tidak diberi biota perlakuan dua (P2) menggunakan Kerang Darah, dengan berat 50 gram/L perlakuan tiga (P3) menggunakan Kerang Venus dengan berat 50 gram/L, perlakuan empat (P4) menggunakan Kerang Bambu dengan berat 50 garam/L. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dihitung menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Berdasarkan penelitian yang dilakukanya dengan menggunakan perlakuan jenis kerang yang berbeda Memiliki pengaruh yang berbeda nyata pada parameter kualitas air limbah. Nilai penurunan kekeruhan yang tertinggi adalah yang menggunakan kerang darah dengan nilai sebesar 3,448 ntu. Nilai TOM yang terendah ada pada perlakuan kerang venus dengan nilai sebesar 59 mg/l dan kerang darah dengan nilai sebesar 60,92 mg/l. Penggunaan kerang Venus bisa untuk menurunkan kekeruhan dan TOM dalam air limbah tambak udang dalam 24 jam.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Kekeruhan, TOM, Kerang Darah, Kerang Venus, Kerang Bambu
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Dec 2020 07:25
Last Modified: 10 Dec 2020 07:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/19909

Actions (login required)

View Item View Item