SIFAT FISIK DAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN BAKSO SAPI DENGAN BAHAN TAMBAHAN TEPUNG SELEDRI

MEIDIA, MUHPITA UTAMI (2020) SIFAT FISIK DAN KANDUNGAN ANTIOKSIDAN BAKSO SAPI DENGAN BAHAN TAMBAHAN TEPUNG SELEDRI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MEIDIA MUHPITA UTAMI (B1D016328).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung seledri terhadap sifat fisik dan kandungan antioksidan bakso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2020 di Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Ternak (TPHT) Fakultas Peternakan Universitas Mataram dan di Laboratorium Analitik Fakultas MIPA Universitas Mataram. Materi yang digunakan dalam penelitin ini adalah bakso daging sapi. Variabel yang diamati terdiri sifat fisik (Daya ikat air, Susut masak, Keempukan, pH) dan kandungan antioksidan. Penelitian ini dirancang berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan penambahan seledri (P0; 0gram, P1; 5gram, P2; 10gram, P3; 15gram) dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis keragaman (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung seledri dengan level yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap susut masak dengan hasil rata-rata susut masak diperoleh paling tinggi pada P2 (5,21±0,27%), sedangkan susut masak paling rendah diperoleh pada P1 (1,73±0,54%), sedangkan penambahan tepung seledri memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap (P<0,05) daya ikat air dengan hasil rata-rata daya ikat air paling tinggi di dapatkan pada perlakuan P1 (224,06±76,07mgH2O), sedangkan paling rendah pada P3 (86,93±21,10mgH2O), pada keempukan dengan hasil tertinggi diperoleh pada P0 (3,04±1,17kg/cm2 ), sedangkan keempukan paling rendah diperoleh pada P3 (1,36±0,20kg/cm2 ), pada antioksidan bakso paling tinggi diperoleh pada P3 (48,83±4,08%), sedangkan antioksidan paling rendah diperoleh pada P0 (21,32±7,53%), pada pH paling tinggi diperoleh pada P1 (6,63±0,06%), sedangkan pH paling rendah diperoleh pada P2 (6,43±0,06%). Hasil dari penelitian dapat disimpukan bahwa penambahan tepung seledri dengan konsentrasi berbeda cenderung meninngkat pada daya ikat air, susut masak, dan keempukan bakso secara nyata, dan pH dan antioksidan bakso secara sangat nyata.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : bakso, seledri, sifat fisik, antioksidan
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Dec 2020 08:11
Last Modified: 10 Dec 2020 08:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/19912

Actions (login required)

View Item View Item