LEGA, ANDI SAPUTRA (2020) PENGARUH LARUTAN GARAM SEBAGAI BAHAN ALAMI PENGAWETAN BAMBU TERHADAP SIFAT MEKANIK BAMBU PETUNG DENGAN METODE GRAVITASI. S1 thesis, Universitas Mataram.
![[img]](http://eprints.unram.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
SKRIPSI Lega Andi Saputra F1A016084 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Dewasa ini bambu sebagai bahan konstruksi sudaah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia, namun bambu memiliki daya tahan yang kurang baik terhadap ganguan serangga perusak biologis, hal ini sangat berpengaruh terhadap kekuatan dari bambu itu sendiri. Dengan menggunakan bahan kimia untuk pengawetan dapat dikatakan cukup efektif, namun penggunaan bahan kimia tersebut memiliki kendala seperti tidak ramah lingkungan, relatif mahal, dan perizinan untuk membeli bahan kimia tersebut tergolong susah. Salah satu bahan alami yang sangat melimpah di negara-negara bepesisir terutama Indonesia yaitu garam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap sifat mekanik bambu petung setelah diawetkan dengan metode gravitasi. Serta untuk mengetahui besar nilai rata-rata dari masing-masing sifat mekanik bambu petung setelah diawetkan pada bagian pangkal, tengah dan ujung bambu. Pengujian ini didahului dengan pengujian kadar air dan berat jenis. Selanjutnya dilakukanya persiapan alat dan bahan. Selanjutnya pengawetan, melakukan pengujian sifat fisik berupa moralitas dan pengurangan berat terhadap rayap kayu kering. Serta diakhiri dengan pengujian sifat mekanik berupa kuat tekan, kuat tarik dan kuat geser bambu petung. Dari hasil pengujian yang dilakukan bahwa efektifitas garam sebagai pengawet terhadap rayap kayu kering terbukti efektif. Adanya pengaruh larutan garam terhadap sifat mekanik bambu petung setelah diawetkan sangat bervariasi pada bagian pangkal, tengah dan ujung bambu ada yang meningkat dan ada pula yang menurun. Hal ini membuktikan bahwa larutan garam sebagai bahan pengawet alami memiliki pengaruh terhadap sifat mekanik bambu petung walaupun tidak begitu signifikan. Besar nilai rata-rata dari masing-masing sifat mekanik bambu petung berturut-turut setelah diawetkan dengan dan tanpa nodia pada pengujian kuat tekan, tarik dan geser sebesar 66,64 N/mm2 , 74,42 N/mm2 ; 229,73 N/mm2 , 145,04 N/mm2 ; dan 18,85 N/mm2 , 26,21 N/mm2 .
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Keywords (Kata Kunci): | Kata kunci : Bambu petung, Larutan Garam, Rayap kayu kering, Kuat tekan, Kuat tarik, Kuat Geser. |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Rini Trisnawati |
| Date Deposited: | 16 Dec 2020 05:58 |
| Last Modified: | 16 Dec 2020 05:58 |
| URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20015 |
Actions (login required)
 |
View Item |
