VARIABILITAS GENETIK DAN HERITABILITAS POPULASI F1 HASIL PERSILANGAN ANTARA TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus (L) Moench) GENOTIPE BUAH MERAH DENGAN GENOTIPE BUAH HIJAU

Alung, Anjani (2020) VARIABILITAS GENETIK DAN HERITABILITAS POPULASI F1 HASIL PERSILANGAN ANTARA TANAMAN OKRA (Abelmoschus esculentus (L) Moench) GENOTIPE BUAH MERAH DENGAN GENOTIPE BUAH HIJAU. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI (ALUNG ANJANI).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui nilai koefisien keragaman genetik (KKG) dan heritabilitas populasi F1 hasil persilangan antaran tanaman okra (Abelmoschus esculentus (L) Moench) buah merah dengan buah hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan percobaan di lahan persawahan. Percobaan pertama dilakukan persilangan tetua yaitu okra buah merah dengan okra buah hijau untuk mendapatkan benih F1 dan penelitian pengujian hasil persilangan dengan Rancangan Acak Kelompok, dengan 4 perlakuan genotipe yaitu, P1 = Tetua Okra Merah, P2 = Tetua Okra Hijau, F1 = Hasil Persilangan (♀ okra merah x okra hijau ♂), dan F1R = Hasil Persilangan (♂ okra hijau x okra merah ♀). Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan nilai koefisien keragaman genetik (KKG) pada semua karakter rendah. Sedangkan nilai heritabilitas pada semua karakter yang diamati beragam. Heritabilitas tergolong tinggi dimiliki oleh karakter diameter buah dan panjang buah. Heritabilitas tergolong sedang dimiliki oleh karakter jumlah buah per tanaman dan berat buah per tanaman. Heritabilitas tegolong rendah dimiliki oleh karakter biomassa basah dan biomassa kering.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Koefisien keragaman genetik (KKG), Heritabilitas, Okra.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Dec 2020 01:24
Last Modified: 17 Dec 2020 01:24
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20026

Actions (login required)

View Item View Item