NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL ”WADU NTANDA RAHI” KARYA ALAN MALINGI

FITRIA, FITRIA (2020) NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL ”WADU NTANDA RAHI” KARYA ALAN MALINGI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Nilai moral, kehidupan social dan karya sastra memiliki ruang lingkup yang luas di dalam kehidupan masyarakat, sebab sastra lahir dari kehidupan masyarakat. Aspek dalam kehidupan social yang selama ini ada di masyarakat adalah cerminan munculnya karya sastra. Maka dari itu moral, etika, kehidupan social, dan karya sastra memiliki kaitan yang sangat erat. Berkaitan dengan masalah tersebut, adapun masalah yang akan diteliti yaitu: nilai-nilai moral yang terdapat dalam novel wadu ntanda rahi karya alan malingi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, karena data yang diperoleh berupa pernyataan, kalimat, atau kutipan bukan dalam angka-angka. Adapun data dalam penelitian ini berupa kutipan pernyataan atau kalimat-kalimat yang mengandung nilai moral yang terdapat dalam novel wadu ntanda rahi karya alan malingi. Sedangkan teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan teknik baca catat dan kepustakaan, karena objek penelitian berupa novel wadu ntanda rahi karya alan malingi. Berdasarkan analisis dalam novel wadu ntanda rahi karya alan malingi meliputi nilai-nilai moral: (1)Kejujuran, didalam novel wadu ntanda rahi ada dua perilaku kejujuran yaitu: perkataan dan tindakan. Contoh perilaku kejujuran dengan perkataan, seperti yang dipraktekkan oleh si tuan yang meminta maaf kepada warga peribumi karena ia telah berbohong. (2)Bekerja keras, dalam kutipan tersebut terdapat dua perilaku bekerja keras yaitu: semangat dan tindakan. Contoh perilaku semangat seperti yang dilakukan La nggusu dan kedua orang tuanya, mereka tidak pernah lelah mencari nafkah setiap hari dari pagi sampai sore. (3)Bertanggung jawab, perilaku tanggung jawab ada dua yaitu sikap dan perlakukan, perilaku perlakuan dipraktekkan oleh tokoh ompu nggaro dan ina male yang penuh kasih saying membesarkan anak semata wayangnya. Perilaku sikap yang dipraktekka oleh tokoh Langgihi yang terlebih dahulu ditinggalkan oleh ibunya. (4)Cerdas, ada dua perilaku cerdas yaitu pola pikir dan gagasan, dapat disimpulkan bahwa kecerdasan tak hanya menjadi bagian yang dipelihara, namun harus diamalkan. Seperti yang dilakukan oleh ompu nggaro yang mampu mengembangkan pengetahuannya untuk berbagi pemahaman mengenai ilmu pengetahuan kepada siapapun. Begitu pula dengan la nggusu yang mengamalkan ilmu dan pengalamannya dalam bebagai hal kepada teman-temannya. (5)Rendah hati, terdapat dua perilaku rendah hati yaitu sopan dan dermawan, perilaku sopan seperti yang dipraktekkan oleh tokoh La nggii yang penuh kesabaran merawat kedua mertuannya tanpa rasa capek dan tidak pernah melontarkan kata kasar.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Moral, Novel
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Dec 2020 03:45
Last Modified: 17 Dec 2020 03:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20047

Actions (login required)

View Item View Item