PENGARUH AKTIVITAS WISATA GILI LAWANG TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA SUGIAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19

SALSABILA, YEMIMA MULIA FINANDA (2020) PENGARUH AKTIVITAS WISATA GILI LAWANG TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA SUGIAN SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID 19. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SALSABILA YMF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Gili Lawang merupakan sebuah pulau kecil tidak berpenduduk yang didominasi oleh ekosistem mangrove yang dapat dimanfaatkan menjadi ekowisata dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui ragam – ragam usaha di sekitar kawasan Gili Lawang, mengetahu pendapatan masyarakat Desa sugian dengan adanya wisata di Gili Lawang, mengetahui pendapatan masyarakat Desa sugian sebelum dan saat pandemi. Metode yang digunakan yakni deskriptif dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, untuk penentuan unsur responden menggunakan metode cluster sampling dan untuk penentuan responden yang diwawancarai menggunakan snowball sampling sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis biaya. Hasil dari penelitian ini yakni, jenis usaha masyarakat Desa sugian yaitu jasa penyewaan sampan, jasa guide, pedagang asongan, usaha warung, Pengepul ikan, Usaha ikan krispi, nelayan dan KWT (kelompok wanita tani). Pendapatan rata-rata pertahun masyarakat Desa sugian terbesar adalah Usaha Pengepul Ikan mencapai Rp 134.960.000 menurun Rp 98.560.000 saat pandemi, Nelayan mencapai Rp 61.632.000/thn dan saat pandemi menurun Rp 58.440.000, KWT pertahunnya Rp 54.000.000 dan pada saat pandemi menurun menjadi Rp 34.99.000, Pedagang asongan pendapatannya Rp 51.619.200/thn dan saat pandemi menurun menjadi Rp 46.902.240, Penyewaan sampan pendapatan pertahunnya Rp 506.700.000 dan saat pandemi menurun menjadi Rp 25.344.000, untuk Ikan Krispi sebesar Rp 38.106.000 menurun menjadi Rp 29.760.000 saat pandemi, Guide 21.600.000/thn menurun menjadi Rp 8.000.000 saat pandemi, Usaha warung pendapatannya sebesar Rp 46.800.000 setelah pandemi meningkat menjadi Rp 54.015.000. Pengaruh pendapatan masyarakat Desa sugian sebelum dan pada saat pandemi Covid 19 ternyata beberapa jenis usaha mengalami penurunan yaitu usaha Penyewaan Sampan, guide, pengepul ikan, KWT (Kelompok Wanita Tani), Ikan Krispi, Nelayan, dan Pedagang asongan, sedangkan yang mengalami kenaikan yakni usaha Warung.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Ekowisata, Ragam Usaha, Pendapatan, Gili Lawang
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 23 Dec 2020 03:45
Last Modified: 23 Dec 2020 03:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20116

Actions (login required)

View Item View Item