KAJIAN ETNOBOTANI RUMAH TRADISIONAL “UMA LENGGE” DI DESA MARIA, KABUPATEN BIMA, NUSA TENGGARA BARAT

MARYANTI, MARYANTI (2020) KAJIAN ETNOBOTANI RUMAH TRADISIONAL “UMA LENGGE” DI DESA MARIA, KABUPATEN BIMA, NUSA TENGGARA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text Skripsi Maryantii.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Etnobotani merupakan pengetahuan masyarakat lokal mengenai pemanfaatan tumbuhan. Uma Lengge merupakan rumah tradisional masyarakat suku Bima, yang merupakan bagian dari kebudayaan warisan nenek moyang. Bahan baku utamanya berasal dari bambu, kayu-kayuan, dan alang-alang. Penelitian etnobotani ini bertujuan untuk menggali informasi terkait kearifan lokal yang terkandung dalam arsitektur Uma Lengge, dan menganalisis aspek botani serta konservasi jenis-jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan penyusun Uma Lengge. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemilihan narasumber menggunakan metode purposive sampling dan snowball sampling. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil observasi, wawancara, perhitungan Reported Use (RU) dan Index of Cultural Significance (ICS). Berdasarkan hasil penelitian, kearifan lokal yang terkandung dalam arsitektur Uma Lengge masih diterapkan oleh masyarakat Desa Maria secara turun-temurun meliputi kebiasaan, adat istiadat, dan pelestarian tradisi atau ritual tahunan yang memiliki nilai-nilai baik untuk diwariskan. Terdapat 11 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bahan penyusun rumah tradisional Uma Lengge di Desa Maria, yaitu Bambusa vulgaris (bambu dendeng), Artocarpus heterophyllus (nangka), Dalbergia latifolia (sonokeling), Tectona grandis (jati), Areca catechu (pinang), Gossampinus malabarica (randu alas), Imperata cylindrica (alang-alang), Ficus benjamina (beringin), cocos nucifera (kelapa), Gigantochloa apus (bambu tali), dan Swietenia macrophylla (mahuni). Pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dalam penyusun konstruksi Uma Lengge dibagi menjadi 10 kelompok yaitu: tiang, lantai, balok, sloof, atap, penyatu, papan isolasi hama tikus, pemecah angin, tangga dan pagar. Upaya konservasi untuk jenis-jenis tumbuhan penyusun konstruksi Uma Lengge perlu dilakukan, terutama untuk jenis yang terbatas ketersediaannya.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kata kunci: Desa Maria, etnobotani, Uma Lengge.
Subjects:	Q Science > Q Science (General)
Divisions:	Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	02 Feb 2021 06:16
Last Modified:	02 Feb 2021 06:16
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20660

Actions (login required)

View Item