EVALUASI PROGRESS PEMBANGUNAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN RUMAH PENDUDUK DI KABUPATEN LOMBOK UTARA AKIBAT GEMPA BUMI LOMBOK TAHUN 2018

PANDU, KETIKA AMIN (2021) EVALUASI PROGRESS PEMBANGUNAN DAN PERBAIKAN KERUSAKAN RUMAH PENDUDUK DI KABUPATEN LOMBOK UTARA AKIBAT GEMPA BUMI LOMBOK TAHUN 2018. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR Pandu Ketika Amin (F1A013128).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi dan dirasakan di permukaan bumi yang berasal dari dalam struktur bumi. Salah satu wilayah di Indonesia yang terkena intensitas gempa bumi tinggi adalah pulau Lombok. Gempa bumi yang terjadi di Lombok berlangsung dari tanggal 5 Agustus sampai 9 Agustus 2018. Wilayah yang mengalami kehancuran dan kerusakan paling besar karena bencana tersebut adalah Kabupaten Lombok Utara. Proses rehabilitasi dan rekonstruksi kategori rumah rusak ringan dan rusak sedang sudah dilakukan sejak bulan Januari 2019. Pada prakteknya metode penelitian ini nantinya akan terfokus pada wawancara terhadap masyarakat terdampak gempa, fasilitator, aplikator dan pejabat BPBD Lombok utara dengan fokus hasil wawancara berupa data masarakat terdampak gempa di lima kecamatan di Lombok Utara yaitu kecamatan Bayan, kecamatan Kayangan, kecamatan Gangga, kecamatan Tanjung dan kecamatan Pemenang dengan menghasilkan persentase progres pembangunan/rekonstruksi. Dari data tersebut kemudian nantinya akan dilakukan analisa terhadap kinerja BPBD dengan metode Strength, Opportunity, Weakness dan Threat (SWOT) serta kendala-kendala yang di hadapi dalam proses pembangunan sehingga menyebabkan keterlambatan pembangunan. Dari data hasil wawancara terhadap beberapa narasumber tersebut bahwa mayoritas kendala dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan masyarakat yaitu masalah saat validasi data penerima gempa, kurangnya bahan baku pembangunan rumah, sulitnya pendistribusian material pekerjaan rumah, serta terbatasnya pelaksana pekerjaan seperti fasilitator teknik, aplikator dan tukang. Jumlah rumah dengan kategori rusak berat seluruh kecamatan yaitu sebanyak 41.702 unit rumah, yang sudah terbangun sampai bulan September 2020 sebanyak 36.405 unit rumah. Untuk rumah yang mengalami rusak sedang, komulatif seluruh kecamatan sebanyak 1.031 unit rumah, dengan rumah yang sudah terbangun sebanyak 398 unit rumah. Sedangkan untuk rumah dengan kategori rusak ringan, komulatif seluruh kecamatan yaitu sebanyak 360 unit rumah, untuk rumah yang sudah terbangun sebanyak 326 unit rumah. Sedangkan untuk hasil komulatif progres kinerja pembangunan perumahan masyarakat adalah 86.16 % dengan persentase target evaluasi pembangunan dengan metode SWOT sampai tahun 2021 sebanyak 13.84 %.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Gempa bumi, Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, Evaluasi pembangunan rumah akibat gempa
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 04 Feb 2021 03:18
Last Modified: 04 Feb 2021 03:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20731

Actions (login required)

View Item View Item