Rancang Bangun Penggunaan VLAN Bridging Menggunakan Teknik Bonding Mikrotik sebagai Implementasi Optimalisasi Jaringan

RATU, ALFA FEBRIANI (2021) Rancang Bangun Penggunaan VLAN Bridging Menggunakan Teknik Bonding Mikrotik sebagai Implementasi Optimalisasi Jaringan. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
LaporanTA_RATUALFAFEBRIANI_F1B212080.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

LAN (Local Area Network) merupakan jaringan komputer yang sangat bergantung pada lokasi fisik dari workstation serta penggunaan perangkat keras yang lebih banyak sehingga membuat jaringan semakin rumit, oleh karena itu perancang membuat ide berbasis Virtual Local Area Network yang berjudul „Rancang Bangun Penggunaan VLAN Bridging menggunakan Teknik Bonding Mikrotik sebagai Implementasi Optimalisasi Jaringan‟ agar jaringan lebih optimal dalam penggunaan perangkat keras dan pengelolaan jaringan. Dalam perancangan ini, digunakan perangkat keras diantaranya Mikrotik, Access Point, kabel UTP dan Laptop/PC. Konsep perancangan menggunakan topologi LAN dan topologi VLAN agar dapat mengetahui perbandingan dari keduanya, sedangkan konfigurasi LAN dan VLAN menggunakan Winbox pada Laptop dan Pengujian menggunakan test bandwidth dan terminal pada winbox serta command prompt (cmd), perbedaan antara LAN dengan VLAN terlihat pada penggunaan perangkat keras, LAN membutuhkan perangkat keras lebih banyak dibanding dengan VLAN. Konfigurasi mikrotik pertama yang dilakukan adalah menghubungkan internet terlebih dahulu, kemudian pembuatan bonding agar mendapatkan throughput bandwidth yang lebih besar, setelah itu pembutan 4 VLAN dengan masing-masing VLAN ID, selanjutnya pembuatan IP Address dan DHCP server. Konfigurasi Mikrotik kedua yang dilakukan adalah pembuatan bonding mikrotik dan pembuatan Bridge, kemudian bridge mendapatkan IP secara otomatis dari DHCP server pada mikrotik pertama, fungsi bridge adalah menggabungkan 2 atau lebih LAN sehingga memiliki jaringan yang lebih luas. Konfigurasi Access Point dengan memasukkan masing-masing VLAN ID pada IPTV atau Virtual AP. Hasil Pengujian kecepatan throughput bandwidth bonding mikrotik pertama adalah Tx 193.2 Mbps dan Rx 196.3 Mbps, sedangkan hasil pada mikrotik 2 yang didapat adalah Tx 430.6 Mbps dan Rx 510.8 Mbps. Sedangkan Pengujian perangkat dilakukan dengan terminal winbox dan pengujian VLAN menggunakan perintah ping pada command prompt yang bertujuan untuk dapat mengetahui apakah sudah terhubung pada internet atau tidak, hasil yang didapat dari masing-masing perangkat dan semua VLAN terhubung dengan baik pada jaringan internet, artinya perancangan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan jika tidak sesuai maka kembali ke tahap pertama yaitu konsep perancangan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : VLAN bridge, bonding mikrotik.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 05 Feb 2021 04:33
Last Modified: 05 Feb 2021 04:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20755

Actions (login required)

View Item View Item