PENGARUH HIBRID NANO CaCO3 DENGAN PARTIKEL KARET DARI BAN BEKAS BAGIAN LUAR TERHADAP SIFAT KETANGGUHAN RETAK EPOXY PADA KONDISI BASAH

HASFARI FIRMANSYAH, L. (2021) PENGARUH HIBRID NANO CaCO3 DENGAN PARTIKEL KARET DARI BAN BEKAS BAGIAN LUAR TERHADAP SIFAT KETANGGUHAN RETAK EPOXY PADA KONDISI BASAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text TA_F1C016049_L. HASFARI FIRMANSYAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Dalam dunia yang modern ini penggunaan material komposit mulai banyak dikembangkan di industri manufaktur. Penggunaan ban bekas sebagai bahan filler pada komposit perlu diperhatikan, karena ban bekas termasuk polimer termoset yang mempunyai sifat mekanik yang baik. Sifat mekanik suatu material dalam lingkungan basah merupakan hal yang sangat penting karena menentukan kualitas material itu sendiri. Salah satu faktor penyerapan adalah pengaruh struktur mikro yang terdapat pada filler dan juga interaksi yang ditimbulkan oleh air dan filler. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kandungan hibrid partikel karet dan nano CaCO3 terhadap ketangguhan retak komposit nano CaCO3 dan partikel karet dengan matrik epoxy resin dan epoxy hardener pada kondisi basah. Bahan yang digunakan adalah epoxy kelas A dengan perbandingan rasio resin/hardener 60:40 (gram), kandungan filler hybrid yang dipelajari adalah nano CaCO3 0 dan 2% dan variasi kandungan partikel karet 5, 10 dan 15% (% berat). Pengujian yang dilakukan adalah ketangguhan retak setelah spesimen direndam dalam air distilat pada suhu 50o C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit perpaduan partikel karet dan CaCO3 memiliki persentase kadar air terserap lebih besar dibandingkan komposit tanpa CaCO3. Begitu juga dengan laju difusi yang terjadi pada komposit perpaduan partikel karet dan CaCO3 lebih besar dibandingkan dengan komposit tanpa CaCO3. Ketangguhan retak kondisi basah tertinggi pada kandungan partikel karet 5% perpaduan CaCO3 2% (berat) sebesar 1,49 MPa.m0,5 . Setelah perendaman selama 34 hari, ketangguhan retak komposit menurun dibandingkan komposit kering. Hal tersebut dikarenakan oleh epoxy menjadi lunak dan kurang mempunyai kekuatan setelah menyerap air pada kondisi jenuh. Pada kondisi basah komposit dengan CaCO3 lebih cocok digunakan dibandingkan dengan komposit tanpa CaCO3, tetapi pada kondisi kering komposit tanpa CaCO3 lebih cocok digunakan dibandingkan komposit dengan CaCO3.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kata kunci : epoxy, kandungan partikel karet, ketangguhan retak, penyerapan.
Subjects:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	05 Feb 2021 12:08
Last Modified:	05 Feb 2021 12:08
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20762

Actions (login required)

View Item