MODIFIKASI PROSEDUR EKTRAKSI SENYAWA CAPSAICIN PADA BUAH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI

SRI, RAHMAWATI (2021) MODIFIKASI PROSEDUR EKTRAKSI SENYAWA CAPSAICIN PADA BUAH CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TESIS LENGKAP (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur ekstraksi sehingga mendapatkan senyawa capsaicin pada buah cabai rawit (Capsicum fruktescens L.) dan untuk mengetahui aktifitas senyawa capsaisin sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis, Klebsiella pneumoniae dan Salmonella typhi. Prosedur ekstraksi dilakukan terdiri dari 3 metode ektraksi : maserasi, refluks dan soxhletasi dan dua metode pemurnian yaitu : Rekristalisasi dan KKG .Proses ektraksi maserasi, refluks dan soxhletasi menghasilkan randemen ektrak yang mengandung senyawa capcaisin masing-masing 23,31%, 12,53%, dan 27,11%. Randemen ektrak tersebut kemudian diidentifikasi menggunakan spektroskopi FT-IR dan diperoleh hasil bahwa ektrak tersebut adalah merupakan senyawa capcaisin dengan ditandainya gugus –OH, -NH, -CH2, -CH3, C=C, C=O dan O-CH3. Berdasarkan dari hasil ektraksi ke 6 prosedur dan hasil identifikasi bahwa prosedur ektraksi yang paling banyak menghasilkan senyawa capsaicin adalah Soxhletasi dengan rekristalisasi. Uji aktivitas antibakteri senyawa capcaisin terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis, Klebsiella pneumoniae dan Salmonella typhi menunjukkan bahwa senyawa capsaicin efektif sebagai antibakteri. Senyawa capcaisin hasil ekstraksi maserasi dengan pemurnian rektistalisasi efektif sebagai antibakteri dengan daya hambat sedang terhadap bakteri Salmonella typhi dengan rerata diameter zona hambat sebesar 9,46% pada kosentrasi 50% dan rerata diameterzona hambat sebesar 6,53 % pada kosentrasi 25% serta zona hambat kuat pada kosentrasi 100% dengan rerata diameter zona hambat sebesar 11,6 %, dan pada bakteri Klebsiella pneumonia pada semua kosentrasi daya hambat sedang dengan rerata diameter zona hambat sebesar 6,86 % sedangkan pada bakteri S. Epidermidis tidak efektif sebagai antibakteri.

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Capsicum frutescens L., ekstraksi, antibakteri
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 08 Feb 2021 02:15
Last Modified: 08 Feb 2021 02:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20769

Actions (login required)

View Item View Item