ANALISIS PENANGANAN RISIKO PEMBENGKAKAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE SWOT (Studi Pada Proyek Renovasi Hotel Bintang Senggigi Batu Layar dan Proyek Pembangunan Gardu Induk 150Kv di Meninting Kabupaten Lombok Barat )

Luh Arening Yuliana Artha, Ni (2021) ANALISIS PENANGANAN RISIKO PEMBENGKAKAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE SWOT (Studi Pada Proyek Renovasi Hotel Bintang Senggigi Batu Layar dan Proyek Pembangunan Gardu Induk 150Kv di Meninting Kabupaten Lombok Barat ). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pelaksanaan proyek konstruksi sering mengalami ketidaksesuaian antara perencanaan awal dengan kondisi lapangan. Ketidaksesuaian ini dapat berupa kesalahan-kesalahan pada pelaksanaan proyek konstruksi yang dapat berimbas pada penambahan waktu dan biaya. Biaya yang tidak bisa dikendalikan pada saat pelaksanaan kemungkinan akan menimbulkan risiko pembengkakan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana strategi penanganan risiko pembengkakan biaya pada pelaksanaan proyek konstruksi renovasi Hotel Bintang Senggigi di Batu Layar dan proyek pembangunan Gardu Induk 150Kv di Meninting Kabupaten Lombok Barat. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kusioner. Penyebaran kusioner dilakukan dengan teknik purposive sampling. Untuk mengetahui kelayakan kusioner yang disebar, dilakukan uji validasi reliabilitas dengan bantuan aplikasi Microsoft excel 2013. Seluruh hasil kusioner akan ditabulasikan lalu dianalisis menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Berdasarkan analisis dengan metode SWOT, maka diperole hasil indikator dari SWOT yang paling mempengaruhi risiko pembengkakan biaya pada pelaksanaan proyek konstruksi di Kabupaten Lombok Barat yaotu pada faktor internal variabel kekuatan yang memiliki bobot tertinggi adalah indikator produktifitas tenaga kerja sebesar 4.30, sedangkan variabel kelemahan yang memiliki bobot terendah adalah indikator pengendalian biaya yang buruk sebesar 2.10. Pada faktor eksternal variabel peluang yang memiliki bobot tertinggi adalah indikator ketersediaan bahan baku/material sebesar 4.85, sedangkan variabel ancaman yang memiliki bobot terendah adalah indikator penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sebesar 2.22. Hasil interaksi IFAS-EFAS (Internal Factor Analysis System - External Factor Analysis System) SWOT dari 4 kombinasi strategi penanganan risiko pembengkakan biaya yaitu strategi Strength-Opportunity (SO), strategi Weakness-Opportunity (WO), strategi Strength- Threat (ST), dan strategi Weakness-Threat (WT), strategi Strength– Opportunity (SO) mendapatkan nilai bobot tertinggi sebesar 4.64 dan digunakan sebagai usulan strategi terbaik.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Analisis strategi, metode SWOT, risiko pembengkakan biaya
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 08 Feb 2021 07:20
Last Modified: 08 Feb 2021 07:20
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20807

Actions (login required)

View Item View Item