ANALISIS LAJU EROSI DAN SEDIMENTASI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK KONSERVASI LAHAN SERTA EVALUASI TERHADAP USIA GUNA WADUK PANDANDURI

NENDRY, YAHYA S (2020) ANALISIS LAJU EROSI DAN SEDIMENTASI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK KONSERVASI LAHAN SERTA EVALUASI TERHADAP USIA GUNA WADUK PANDANDURI. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TESIS_NENDRY FORMAT OK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Pada Tesis ini akan membahas seberapa besar laju erosi dan sedimentasi yang teradi pada daerah Tangkapan Air (DTA) Bendungan Pandanduri yang dampaknya terhadap usia guna Waduk Pandanduri serta dapat mengetahui kondisi kawasan DTA yang mengalami penurunan fungsi sehngga bisa mengoptimalkan usaha konservasi yang sesuai dengan fungsi kawasan yang ada pada daerah studi. Usaha konservasi yang dilakukan adalah berupa metode vegetatif dan mekanis. Dari hasil kajian yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi ArcSWAT, laju erosi yang diperoleh tiap tahunnya mengalami perubahan. Dimana perubahan itu teradi karena beberapa faktor yaitu seperti perubahan tata guna lahan dan juga curah hujan yang terjadi tiap daerahnya. Rata-rata laju erosi yang diperoleh adalah sebesar 52.92 ton/ha dan volume sedimen yang tertahan di sungai sebesar 5,959.77 m3 . Berdasarkan hasil simulasi erosi dan dengan menggunakan metode Tingkat bahaya erosi (eksisting) maka diperoleh tingkat kekritisan lahan yang ada pada sub DAS Lesti sebanyak 3 kriteria yaitu Potensial Kritis seluas 147.89 ha, Semi kritis seluas 4315.52 ha, kritis sebesar 2273.50 ha. Berdasarkan hasil konservasi dengan metode vegetatif yaitu dengan arahan penggunaan lahan, hasil laju erosi yang diperoleh menjadi 15.86 ton/ha (menurun 53.79 %) dan hasil volume sedimen menjadi 3221.28 m3 (menurun 35.11 %). Metode mekanis yaitu dengan Bangunan Pengendali Sedimen (Checkdam) sebanyak 11 titik pada lahan kondisi kritis dalam kurun waktu 1 tahun dapat mengurangi sedimen 2626.77 m3 tiap titik (menurun 37.01 %). Evaluasi Usia Guna Waduk Pandanduri dianalisis berdasarkan kondisi DTA (eksisting) dan dengan penanganan DTA baik itu vegetatif, mekanis maupun kombinasi keduanya. Pada kondisi eksisting usia guna waduk adalah 44 tahun dengan laju sedimentasi sebesar 2.588 mm/tahun, penanganan vegetatif usia guna Waduk menjadi 77 tahun dengan laju sedimentasi 1.48 mm/tahun, penganan mekanis Usia Guna Waduk menjadi 50 tahun dengan laju sedimentasi sebesar 2.31 mm/tahun dengan syarat harus rutin melakukan normalisasi pada tampungan checkdam sedangkan jika penanganan dilakukan dengan kombinasi vegetatif dan mekanis, laju sedimentasi yang terjadi sebesar 1.05 mmtahun dan dapat meningkatkan waktu operasi waduk atau Usia Guna Waduk lebih dari 100 tahun. Oleh sebab itu, dengan arahan fungsi kawasan yang dilakukan baik itu vegetatif maupun mekanis, tingkat kekritisan lahan yang ada pada daerah Tangkapan Air Waduk Pandanduri kondisi kritis dapat mengalami penurunan sehingga Usia Guna eaduk dapat lebih lama.

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Tata guna lahan, ArcSWAT 2012, Erosi, Sedimen, Arahan Konservasi, Usia guna waduk.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Feb 2021 04:57
Last Modified: 10 Feb 2021 04:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20861

Actions (login required)

View Item View Item