LEMBAR JUDUL OPTIMASI KUALITAS PRODUK PAPAN KOMPOSIT SERAT ABAKA-SEMEN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

NADIA, ADAWI HIDAYATUNNISA (2021) LEMBAR JUDUL OPTIMASI KUALITAS PRODUK PAPAN KOMPOSIT SERAT ABAKA-SEMEN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH TESIS (Nadia Adawi Hidayatunnisa).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pembuatan papan semen umumnya menggunakan bahan utama berupa potongan kayu sebagai sumber bahan berlignoselulosa, dengan tambahan semen sebagai perekatnya. Namun, karena semakin terbatasnya ketersediaan jumlah kayu sebagai bahan berlignoselulosa, maka diperlukan bahan berlignoselulosa lain dari bahan non kayu seperti serat alam abaka. Untuk memaksimalkan fungsi papan semen sebagai panel dinding maka diperlukan papan semen yang memiliki keteguhan patah atau Modulus of Rupture (MOR) yang baik. Metode yang digunakan dalam proses optimasi produk papan semen serat abaka adalah metode desain eksperimen Taguchi yaitu salah satu metode perbaikan kualitas pada tahap desain. Penelitian ini menggunakan 7 faktor kontrol yaitu proporsi semen, proporsi serat abaka, kadar katalis CaCl2, kadar air, ukuran serat, kadar NaOH untuk proses treatment serat, dan lama perendaman serat dalam larutan NaOH, serta menggunakan 2 level faktor noise yaitu metode perataan campuran dengan getaran dan tanpa getaran. Papan semen serat abaka dibuat berdasarkan 16 kombinasi bahan pada matriks ortogonal L16(215 ) dengan cara mencampur semen, serat abaka, air, dan penambahan katalis CaCl2, kemudian dicetak dengan cetakan dimensi 20x5 x1 cm. Sebelum digunakan untuk pembuatan adonan papan semen, serat abaka diberikan perlakuan awal dengan cara perendaman serat dalam larutan NaOH. Variabel respon yang diteliti adalah keteguhan patah (MOR). Pengujian kekuatan patah (MOR) papan semen serat abaka mengacu pada standar ISO 8336 : 2017. Dari hasil pengujian kekuatan patah papan semen serat abaka pada umur 28 hari, kemudian dilakukan analisa terhadap nilai rata-rata kuat patah papan semen serat abaka dan analisa terhadap nilai Signal to Noise ratio (S/N Ratio), hasilnya diperoleh komposisi bahan baku papan semen serat abaka yang menghasilkan kuat patah papan semen serat abaka yang optimum adalah perbandingan berat serat abaka dan semen yaitu 1:12, kadar katalisator CaCl2 3%, kadar air untuk semen yaitu 33 % dari berat semen, ukuran serat abaka 10 mm, kadar NaOH 1%, dan lama perendaman serat dalam larutan NaOH yaitu selama ½ jam yang menghasilkan nilai kuat patah papan semen serat abaka mencapai 14.06 N/mm2 sehingga memenuhi nilai standar yang disyaratkan oleh JIS A 5417 (1992) ≥ 6.3 N/mm², ISO 8335 (1987) ≥ 9 N/mm², dan IS 14276 (1995) ≥ 9 N/mm².

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Papan semen serat abaka, desain eksperimen, metode Taguchi, kekuatan patah (Modulus of Rupture) , signal to noise ratio, ANOVA
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 15 Feb 2021 05:02
Last Modified: 15 Feb 2021 05:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20973

Actions (login required)

View Item View Item