PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK KNO3 PUTIH TERHADAP HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DATARAN RENDAH

Anggit, Ibnu Ilyasa (2021) PENGARUH DOSIS DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK KNO3 PUTIH TERHADAP HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L.) DI DATARAN RENDAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi Anggit Ibnu Ilyasa_C1M016011.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (602kB)

Abstract

A Pengembangan budidaya tanaman wortel di dataran rendah masih terkendala dengan hasil tanaman yang jauh lebih rendah dari potensi hasilnya di dataran tinggi. Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil tersebut adalah pemberian pupuk kalium (K) yang dapat meningkatkan alokasi fotosintat ke organ penyimpanan. Agar efekif, pupuk K harus diberikan dengan dosis yang sesuai dan saat aplikasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan waktu pemberian pupuk KNO3 putih terhadap hasil tanaman wortel di dataran rendah. Percobaan dilaksanakan di desa Bagik Polak, kecamatan Labuapi, kabupaten Lombok Barat, pada ketinggin ± 35 m di atas permukaan lait (m dpl) mulai dari bulan Juli sampai dengan Oktober 2020. Percobaan dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu dosis pupuk KNO3 putih dengan 3 aras yaitu: 50 kg/Ha (d1), 100 kg/Ha (d2), 150 kg/Ha (d3). Faktor kedua yaitu waktu pemberian pupuk kno3 putih yang terdiri dari 3 aras yaitu: saat tanaman berumur 8 minggu setelah tanam/mst (w1), 9 minggu setelah tanam/mst (w2), dan 10 minggu setelah tanam/mst (w3). Dari kedua faktor tersebut didapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali dan diperoleh 27 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan interaksi antara dosis pupuk KNO3 putih dengan waktu pemberian pupuk KNO3 putih memberikan pengaruh tidak nyata terhadap hasil tanaman wortel di dataran rendah. Tidak terdapat perbedaan yang nyata pada hasil tanaman wortel yang diperlakukan dengan dosis pupuk KNO3 putih yang berbeda. Hasil tanaman wortel di dataran rendah dengan KNO3 putih dosis 50 – 150 kg/ha adalah 108 g/tanaman sampai 126 g/tanaman, atau setara dengan 2698,8 g/m2 sampai 3151,1 g/m2 atau 18,9 ton/ha sampai 22,1 ton/ha. Aplikasi waktu pemberian pupuk KNO3 Putih hanya memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tingkat kemanisan umbi. Tingkat kemanisan tertinggi didapatkan dari perlakuan saat aplikasi w3, yaitu saat tanaman berumur 70 hst (10 mst), dengan tingkat kemanisan umbi sebesar 11,7◦Brix.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Wortel, Dosis, Saat aplikasi, KNO3, Dataran rendah
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 18 Feb 2021 01:36
Last Modified: 18 Feb 2021 01:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21059

Actions (login required)

View Item View Item