PENGARUH KEPADATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIOMASSA DAN KELANGSUNGAN HIDUP Artemia spp. YANG DIBERI PAKAN Nannochloropsis spp.

ZAHRATUL, ZAHRATUL (2016) PENGARUH KEPADATAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIOMASSA DAN KELANGSUNGAN HIDUP Artemia spp. YANG DIBERI PAKAN Nannochloropsis spp. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
ZAHRATUL C1K012088.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pakan alami merupakan salah satu penentu keberhasilan dalam usaha pembenihan udang dan ikan, karena pakan alami dapat mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup larva. Salah satu jenis pakan alami yang sering digunakan dalam pembenihan udang dan ikan adalah Artemia spp.. Naupli Artemia spp. dipilih sebagai pakan alami karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, yaitu berupa protein 40%-50%, karbohidrat 15%-20%, lemak 15%-20%, abu 3%-4% sedangkan nilai kalori adalah 5000-5500 kalori per gram berat kering. Artemia spp. dewasa dapat digunakan sebagai pakan subtitusi udang rebon untuk pakan benih ikan dan udang, karena ketersediaan udang rebon di alam tergantung pada musim serta udang rebon yang ditangkap di alam dapat membawa penyakit untuk ikan yang dipelihara. Nannochloropsis spp. merupakan salah satu jenis fitoplankton yang dijadikan pakan untuk Artemia spp.. Nannochloropsis spp. mempunyai kandungan nutrisi yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kepadatan Artemia spp. terhadap pertumbuhan biomassa dan kelangsungan hidup yang diberi pakan Nannochloropsis spp., dan untuk mengetahui kepadatan optimal yang mendukung tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan Artemia spp.. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016, bertempat di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa padat tebar yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup Artemia spp. rata- rata nilai yang cenderung lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya pada laju pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan relatif terdapat pada kepadatan 1250 ind/l. Akan tetapi, jika dilihat dari nilai kelangsungan hidupnya yang diamati pada umur 15 hari maka kepadatan 1250 ind/l menunjukkan nilai kelangsungan hidup yang paling rendah. Kepadatan 250 dan 500 ind/l merupakan perlakuan yang memiliki nilai kelangsungan hidup yang paling tinggi diantara semua perlakuan dan jika dilihat dari nilai laju pertumbuhan spesifik dan pertumbuhan relatifnya kepadatan 250 dan 500 ind/l memiliki nilai yang tinggi pula karena nilai laju pertumbuhn spesifik dan pertumbuhan relatif antara kepadatan 250, 500, 1000 dan 1250 ind/l tidak berbeda nyata. perbedaan tingkat pertumbuhan serta tingkat kelangsungan hidup pada akhir pemeliharaan diduga karena adanya

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): persaingan pakan, ruang gerak dan persaingan O2.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 05 Apr 2018 07:25
Last Modified: 05 Apr 2018 07:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2111

Actions (login required)

View Item View Item