ANALISIS BIAYA DAN KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Nurul, Khotami (2020) ANALISIS BIAYA DAN KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN BATUKLIANG UTARA KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Skripsi_ Nurul Khotami.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis biaya dan keuntungan usaha budidaya ikan air tawar di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah; (2) Menganalisis kontribusi usaha budidaya ikan air tawar terhadap pendapatan rumah tangga petani di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah; dan (3) Mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi petani usaha budidaya ikan air tawar di Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dilakukan dengan teknik survey, penentuan daerah sampel secara Purposive Sampling, penentuan jumlah responden ditetapkan secara sengaja, sebanyak 16 responden (23% dari total populasi sebanyak 122 rumah tangga) dan penentuan responden di masing-masing desa sampel dilakukan dengan teknik Proporsional Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata total biaya produksi usaha budidaya ikan air tawar (on farm) dalam satu kali masa produksi (5 bulan) sebesar Rp.91.316.554/LLG atau sebesar Rp.182.633.107/LLG/tahun dengan harga jual ikan air tawar rata-rata sebesar Rp.23.000/kg, maka diperoleh nilai keuntungan sebesar Rp.49.299.696/produksi/LLG atau sebesar Rp.98.599.393/LLG/tahun; (2) Kontribusi yang tertitinggi adalah dari usaha budidaya ikan air tawar (on farm) sebesar 72,5%. Artinya 72,5% total pendapatan rumah tangga petani di Kecamatan Batukliang Utara bersumber dari usaha budidaya ikan air tawar. Nilai kontribusi tertinggi kedua berasal dari usahatani padi dan jagung (other farm) sebesar 17,3% dari total pendapatan rumah tangga petani. Nilai kontribusi terendah dari usaha non pertanian (non farm) sebesar 10,2% dari total pendapatan rumah tangga petani; dan (3) Kendala terbesar yang dihadapi petani dalam mengusahakan budidaya ikan air tawar di Kecamatan Batukliang Utara adalah sedikitnya ketersediaan modal yaitu 8 orang atau 50%. Kemudian diikuti oleh sedikitnya intensitas penyuluhan yaitu 4 orang atau 25%, diikuti oleh ketersediaan pakan yaitu 3 orang atau 18,8%, kendala terakhir pemasaran yaitu 1 orang atau 6,3%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Analisis Biaya dan Keuntungan, Pendapatan Rumah Tangga, Kontribusi
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 01 Mar 2021 01:57
Last Modified: 01 Mar 2021 01:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21176

Actions (login required)

View Item View Item