ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN METODE ANALITIS DIBANDINGKAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

NURI, HILMIATI (2021) ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG TUNGGAL DENGAN METODE ANALITIS DIBANDINGKAN DENGAN METODE ELEMEN HINGGA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERKULIAHAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR NURI H_016126 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang berfungsi untuk menyalurkan beban struktur ke lapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi pada kedalaman tertentu. Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah untuk menghitung besar daya dukung aksial tiang pancang tunggal berdasarkan data sondir ,SPT dan membandingkan dengan metode elemen hingga menggunakan program Plaxis. Menghitung daya dukung lateral menggunakan metode Broms yaitu secara analitis dan grafis, dan menghitung penurunan elastis tiang pancang tunggal secara analitis menggunakan metode Poulus – Davis dan elemen hingga menggunakan software Plaxis. Proyek Pembangunan Gedung Perkuliahan Universitas Islam Negeri Mataram yang berlokasi di Jempong Baru, Mataram. Pondasi yang digunakan yaitu beton pracetak ukuran 0,4 m x 0,4 m dengan mutu beton tiang pancang K- 600. Jenis tanah pada lokasi proyek tersusun oleh kelompok formasi alluvial berupa lanau kelempungan, lanau kepasiran, pasir kelanauan sampai dengan pasir. Kondisi tanah dan topografi pada proyek mempunyai potensi sebagai daerah banjir dan genangan Berdasarkan hasil perhitungan data sondir titik S31-S34, diperoleh daya dukung tiang pancang tunggal dengan metode Meyerhoff sebesar 513,920 ton- 561,600 ton dan menggunakan metode Aoki dan De Alencar sebesar 221,516 ton – 231,471 ton. Pada titik BH1-BH8 dengan data SPT metode Resse & Wright diperoleh nilai Qult sebesar 83,63 ton – 257,07 ton dan Qult metode elemen hingga sebesar 83,78 ton–257,83 ton. Daya dukung lateral diperoleh nilai Hu sebesar 18,943 ton–24,067 ton (analitis) dan 18,989 ton – 24,194 ton (grafis). Penurunan elastis tiang pancang tunggal (S) sebesar 1,192 cm -1,801 cm metode Poulus – Davis dan 1,81 cm – 2,5 cm metode elemen hingga, jika dibandingkan dengan penurunan ijin sebesar 2,5 cm dapat disimpulkan penurunan tersebut aman dan memenuhi syarat. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat dari penggunaan metode perhitungan maupun lokasi titik yang ditinjau. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan daya dukung pondasi yang paling baik digunakan adalah daya dukung tiang pancang dengan data SPT metode Resse & Wright, karena nilai yang diperoleh mendekati hasil akhir metode Elemen Hingga dengan bantuan software Plaxis.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci : Kapasitas Daya Dukung, Sondir , SPT , Metode Analitis, Metode Elemen Hingga , Penurunan Elastis.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 03 Mar 2021 07:04
Last Modified: 03 Mar 2021 07:04
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21242

Actions (login required)

View Item View Item