Pengaruh Kosentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Hayati Bio-EXTRIM Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.) dalam Pot di Dataran Rendah

Riana Amalia, Riana Amalia and Aluh Nikmatullah, Aluh Nikmatullah and Karwati Zawani, Karwati Zawani Pengaruh Kosentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Hayati Bio-EXTRIM Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.) dalam Pot di Dataran Rendah. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Pengaruh Kosentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Hayati Bio-EXTRIM Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel.pdf

Download (650kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.) di dalam pot di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di areal persawahan di Dusun Siren, Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Lombok Timur pada bulan Maret – Juni 2019 dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, dua faktor. Faktor pertama konsentrasi pupuk hayati Bio-EXTRIM dan faktor kedua yaitu frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM yang masing-masing terdiri dari 3 taraf sehingga didapatkan 9 interaksi perlakuan yaitu konsentrasi 0,25% dengan frekuensi 4 kali , konsentrasi 0,25% dengan frekuensi 5 kali, konsentrasi 0,25% dengan frekuensi 6 kali, konsentrasi 0,5% dengan frekuensi 4 kali, konsentrasi 0,5% dengan frekuensi 5 kali, konsentrasi 0,5% dengan frekuensi 6 kali, konsentrasi 1% dengan frekuensi 4 kali, konsentrasi 1% dengan frekuensi 5 kali, konsentrasi 1% dengan frekuensi 6 kali, dengan 5 kali ulangan sehingga terdapat 45 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati Bio-EXTRIM berpengaruh terhadap laju pertumbuhan panjang tangkai daun tanaman wortel. Konsentrasi yang menghasilkan laju pertumbuhan panjang tangkai daun tertinggi adalah 0,25%. Frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM berpengaruh terhadap berat biomassa kering daun, diameter tengah umbi dan kadar gula umbi. Berat biomassa kering daun dan diameter tengah umbi tertinggi diperoleh pada tanaman wortel yang diberikan pupuk hayati Bio-EXTRIM sebanyak 4 kali, sedangkan umbi paling manis diperoleh pada tanaman wortel yang diberikan pupuk hayati Bio-EXTRIM sebanyak 6 kali. Meskipun demikian, tidak terdapat interaksi antara konsentasi dan frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel di dalam pot.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Penelitian ini bertujun untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.) di dalam pot di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di areal persawahan di Dusun Siren, Desa Rumbuk Timur, Kecamatan Lombok Timur pada bulan Maret – Juni 2019 dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, dua faktor. Faktor pertama konsentrasi pupuk hayati Bio-EXTRIM dan faktor kedua yaitu frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM yang masing-masing terdiri dari 3 taraf sehingga didapatkan 9 interaksi perlakuan yaitu konsentrasi 0,25% dengan frekuensi 4 kali , konsentrasi 0,25% dengan frekuensi 5 kali, konsentrasi 0,25% dengan frekuensi 6 kali, konsentrasi 0,5% dengan frekuensi 4 kali, konsentrasi 0,5% dengan frekuensi 5 kali, konsentrasi 0,5% dengan frekuensi 6 kali, konsentrasi 1% dengan frekuensi 4 kali, konsentrasi 1% dengan frekuensi 5 kali, konsentrasi 1% dengan frekuensi 6 kali, dengan 5 kali ulangan sehingga terdapat 45 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk hayati Bio-EXTRIM berpengaruh terhadap laju pertumbuhan panjang tangkai daun tanaman wortel. Konsentrasi yang menghasilkan laju pertumbuhan panjang tangkai daun tertinggi adalah 0,25%. Frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM berpengaruh terhadap berat biomassa kering daun, diameter tengah umbi dan kadar gula umbi. Berat biomassa kering daun dan diameter tengah umbi tertinggi diperoleh pada tanaman wortel yang diberikan pupuk hayati Bio-EXTRIM sebanyak 4 kali, sedangkan umbi paling manis diperoleh pada tanaman wortel yang diberikan pupuk hayati Bio-EXTRIM sebanyak 6 kali. Meskipun demikian, tidak terdapat interaksi antara konsentasi dan frekuensi pemberian pupuk hayati Bio-EXTRIM terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel di dalam pot.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ir. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D
Date Deposited: 17 Mar 2021 04:17
Last Modified: 17 Mar 2021 04:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21418

Actions (login required)

View Item View Item