ANALISIS KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI BERBASIS UBI KAYU DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Yulian, Hariani (2021) ANALISIS KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI BERBASIS UBI KAYU DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Yulian Hariani.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis biaya dan pendapatan usaha agroindustri berbasis ubi kayu (2) untuk menganalisis kelayakan usaha agroindustri berbasis ubi kayu (3) untuk menganalisis hambatan apa saja yang dihadapi pelaku dalam usaha agroindustri berbasis ubi kayu di Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha agroindustri tape ubi kayu dan keripik ubi kayu di Kabupaten Lombok Barat. Penentuan daerah sampel dilakukan secara Purposive Sampling, penentuan jumlah responden dilakukan secara Quota Sampling sebanyak 19 orang, berdasarkan jenis usahanya di Narmada diambill keseluruhan 9 secara sensus sedangkan di Gerung diambil 10 secara random. Hasil penelitian diketahui bahwa, Biaya yang dikeluarkan dalam proses pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi kayu rata-rata sebesar Rp 257.311 per proses produksi dengan rata-rata penerimaan Rp 417.800 per proses produksi dan total pendapatan bersih yang di dapat sebesar Rp 160.489 per proses produksi. Sedangkan biaya yang dikeluarkan dalam proses pengolahan ubi kayu menjadi keripik ubi kayu rata-rata Rp 507.358 per proses produksi dengan rata-rata penerimaan sebesar Rp 1.264.444 per proses produksi dan total pendapatan bersih yang diterima oleh responden sebesar Rp 757.086 per proses produksi. Kelayakan usaha Agroindustri berbasis ubi kayu oleh responden pengolahan tape ubi kayu rata-rata sebesar 1,74. Dimana usaha pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi kayu dikatakan layak untuk diusahakan karena rata-rata nilai kelayakan yang di dapat 1,74 > 1 yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.1000 akan mendapatkan penerimaan sebesar Rp.1,740. Sedangkan untuk pengolahan keripik ubi kayu rata-rata 2,45. Dimana usaha pengolahan keripik ubi kayu layak diusahakan karena rata-rata kelayakan yang diperoleh sebesar 2,45>1 yang artinya setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.1000 maka akan memperoleh penerimaan sebesar Rp.1,450. Kendala yang dihadapi oleh pengusaha yaitu ketersediaan bahan baku, pemasaran bagi pengusaha tape ubi kayu dan permodalan bagi pengusaha keripik ubi kayu.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Pendapatan, Usaha Agroindutri Berbasis Ubi Kayu, Kecamatan Narmada dan Kecamatan Gerung.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 22 Mar 2021 02:49
Last Modified: 22 Mar 2021 02:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21470

Actions (login required)

View Item View Item