PENGARUH JENIS SAMPAH DAN VARIASI UMUR SAMPAH TERHADAP LAJU INFILTRASI LUBANG RESAPAN BIOPORI

ANDRI, GUNAWAN (2021) PENGARUH JENIS SAMPAH DAN VARIASI UMUR SAMPAH TERHADAP LAJU INFILTRASI LUBANG RESAPAN BIOPORI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
NASKAH SKRIPSI ANDRI GUNAWAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Sampah merupakan masalah klasik yang dihadapi oleh negara-negara maju maupun berkembang. Permasalahan yang akan terjadi jika sampah ini tidak di tangani secara serius akan mengakibatkan genangan ataupun banjir di saat musim penghujan. Salah satu usaha dalam meningkatkan kemampuan tanah untuk meresapkan air hujan adalah melalui teknologi lubang resapan biopori dengan menentukan laju infiltrasi yang menggunakan metode horton untuk mempercepat penyerapan air yang tergenang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai laju infiltrasi Lubang resapan biopori dengan bahan pengisi (sampah rumah tangga, dedaunan dan jerami ) dan tanpa bahan pengisi serta pada setiap umur sampah yang akan dilakukan pengukuran pada lokasi penelitian selama 2 minggu. Dan juga untuk mengetahui seberapa besar efektifitas dari setiap bahan pengisi dalam meresapkan air ke dalam tanah. Untuk benda uji yang digunakan sebanyak 12 pipa yang berdiameter 10 cm dengan panjang 1 m dan yang masuk Ke dalam tanah 80 cm serta di atas permukaan tanah 20 cm yang terdiri dari setiap bahan pengisi ataupun tanpa bahan pengisi masing-masing memiliki 3 uji lubang resapan biopori. Berdasarkan Hasil penelitian, didapatkan jenis sampah dapat mempengaruhi besar atau kecilnya laju infiltrasi pada lubang resapan biopori. Jenis sampah jerami merupakan yang paling besar nilai laju infiltrsinya sebesar 179.34 cm/jam terjadi pada hari ke-7 dan nilai laju infiltrasi terendah jerami sebesar 86.770 cm/jam. Bahan pengisi sampah dedaunan nilai laju infiltrasi tertinngi sebesar 100.111 cm/jam dan terendah sebesar 59.743 cm/jam. Tanpa bahan pengisi nilai laju infiltrasi tertingginya sebesar 85 cm/jam dan terendah sebesar 42.167 cm/jam. Sedangkan jenis sampah rumah tangga merupakan yang paling rendah nilai laju infiltrasinya sebesar 38 cm/jam yang terjadi pada hari ke-21 dan nilai laju infiltrasi sampah rumah tangga tertinggi sebesar 100.111 cm/jam. Akan tetapi sampah rumah tangga paling cepat terurai diantara bahan pengisi dedaunan dan jerami. Efektifitas dalam meresapkan air memiliki persentase terbesar terjadi pada bahan pengisi jerami di hari ke-21 dengan nilai persentase sebesar 114%, sedangkan persentase terendah terjadi pada bahan pengisi sampah rumah tangga sebesar -28% terjadi pada hari ke-15 saat pengamatan. Bahan pengisi pada dedaunan dan jerami efektif dalam meresapkan air dibandingkan dengan sampah rumah tangga terhadap tanpa bahan pengisi pada lubang resapan biopori.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Lubang resapan biopori, bahan pengisi, laju infiltrasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 Apr 2021 00:39
Last Modified: 19 Apr 2021 00:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21653

Actions (login required)

View Item View Item