RANTAI NILAI KAYU HASIL HUTAN RAKYAT DI KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Ahmad, Affandi (2021) RANTAI NILAI KAYU HASIL HUTAN RAKYAT DI KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI AHMAD AFFANDI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui rantai nilai kayu hasil hutan rakyat di Kecamatan Sekotong, 2) mengetahui peran pelaku rantai nilai kayu hasil hutan rakyat di Kecamatan Sekotong, 3) mengetahui nilai tambah dan margin pemasaran dalam aliran rantai nilai kayu hasil hutan rakyat di Kecamatan Sekotong. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penelitian yaitu metode deskriptif dengan unit analisis yakni rantai nilai kayu hasil hutan rakyat di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan di Desa Buwun Mas dan Tanam Baru yang ditentukan secara purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 55 orang, 50 orang petani diambil secara Quota Sampling. Kemudian 2 pedagang pengumpul dan 3 orang industri pengolah ditentukan secara Snowball Sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriftif, rumus nilai tambah, dan margin pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) dalam rantai nilai kayu hasil hutan rakyat di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat melibatkan tiga lembaga pemasaran yang terdiri atas petani, pedagang pengumpul, dan industri pengolah serta dua saluran pemasaran yakni saluran I petani menjual ke industri pengolah dan saluran II petani menjual ke pedagang pengumpul kemudian pedagang pengumpul menjual ke industri pengolah. (2) petani berperan sebagai produsen yang melakukan budidaya kayu sengon. Pedagang pengumpul berperan sebagai pengumpul kayu dari petani dan menjualnya dalam bentuk kayu bulat. Industri pengolah berperan sebagai pengolah kayu sengon yang dibeli di petani maupun pedagang pengumpul. Hasil olahannya berupa papan, balok, lemari, jendela, dan pintu. (3) saluran I margin pemasaran tertinggi Rp 24.506.522 dan nilai tambah tertinggi Rp 60,67 berada pada hasil olahan lemari. Saluran II margin pemasaran tertinggi Rp 22.350.000 dan nilai tambah tertinggi Rp 129,95 berada pada hasil olahan lemari.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Rantai Nilai, Kayu Hasil Hutan Rakyat, Nilai Tambah, Margin Pemasaran, dan Keuntungan.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Jun 2021 01:23
Last Modified: 07 Jun 2021 01:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21941

Actions (login required)

View Item View Item