PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L. ) DI DATARAN RENDAH PADA BERBAGAI KONSENTRASI BENZYL AMINO PURIN (BAP)

Muhamad, Ikhsan Wirayuda (2021) PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN WORTEL (Daucus carota L. ) DI DATARAN RENDAH PADA BERBAGAI KONSENTRASI BENZYL AMINO PURIN (BAP). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Muhamad Ikhsan Wirayuda (C1M016116).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Wortel (Daucus carota L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura penting, bernilai gizi dan ekonomi tinggi.Terbatasnya luas areal untuk budidaya tanaman hortikultura di dataran tinggi mendorong budidaya tanaman wortel di dataran rendah, namun hasilnya masih rendah karena cekaman suhu yang menyebabkan senesence yang lebih awal. Salah satu upaya yang mungkin dapat dilakukan adalah modifikasi fisiologi tanaman wortel dengan perlakuan zat pengatur tumbuh (ZPT) golongan sitokinin yang dapat menghambat penuaan (senescence). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel di dataran rendah. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2020, di Desa Bagik Polak, Kecamatan Labu Api, Kabupaten Lombok Barat, NTB yang terletak pada ketinggian ±35 m dpl. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan percobaan di lapangan. Percobaan dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 6 perlakuan konsentrasi BAP yaitu tanpa perlakuan (K0), konsentrasi 10 ppm (K1), konsentrasi 20 ppm (K2), konsentrasi 30 ppm (K3), konsentrasi 40 ppm (K4), konsentrasi 50 ppm (K5). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga dipersiapkan 18 petak percobaan berukuran 1 x 2 m. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa, konsentrasi Benzyl Amino Purin (BAP) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman wortel di dataran rendah. Pertumbuhan terbaik didapatkan pada konsentrasi 50 ppm yang dapat menghasilkan berat kering tajuk yaitu 12,9 g; pertambahan tinggi tanaman sebesar 3,3 cm/minggu; dan pertambahan jumlah daun sebesar 1,0 helai/minggu. Perlakuan dengan konsentrasi BAP dapat meningkatkan hasil umbi tanaman wortel di dataran rendah dari 2.568,3 g/m2 (setara dengan 17 ton/Ha) menjadi 3.313,3-4.233,3 g/m2 (setara dengan 23-29 ton/Ha).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Wortel, Hormon Sitokinin, Benzyl Amino Purin (BAP).
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 07 Jun 2021 06:49
Last Modified: 07 Jun 2021 06:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21980

Actions (login required)

View Item View Item