PERAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN ANYAMAN KETAK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Nurfahidah, Nurfahidah (2021) PERAN IBU RUMAH TANGGA PENGRAJIN ANYAMAN KETAK DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA KARANG BAYAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI NURFAHIDAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pengembangan agrowisata akan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan petani diluar nilai kuantitas produksinya. Pengembangan kegiatan agrowisata dapat melestarikan sumber daya, melestarikan kearifan dan teknologi lokal, dan meningkatkan pendapatan petani atau masyarakat sekitar agrowisata seperti melalui kerajinan (handcraft) sebagai oleh- oleh. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis peran ibu rumah tangga pengrajin kerajinan anyaman ketak dalam meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; (2) mengetahui besarnya curahan waktu ibu rumah tangga pada kegiatan kerajinan anyaman ketak di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat; (3)mengetahuihambatan-hambatan yang dihadapi oleh pengrajin dalam mengembangkan pendapatannya dari industri kerajinan anyaman ketak di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Daerah sampel di Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Responden dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga pengrajin anyaman ketak dan Jumlah responden sebanyak 30 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan data kuantitatif. Cara pengumpulan data dengan tehnik survei. Analisis data menggunakan analisis menghitung pendapatan ibu rumah tangga sebagai pekerja di usaha kerajinan anyaman ketak dan menghitung pendapatan anggota keluarga lain (selain ibu) dari berbagai sumber pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ibu rumah tangga pengrajin anyaman ketak memberikan peran yang berarti pada pendapatan rumah tangga yaitu sebesar 36,17%. (2) Rata-rata curahan waktu kerja ibu rumah tangga pengrajin anyaman ketak yaitu sebesar 4,16 HKO per proses produksi atau sebesar 69,33%. (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh ibu rumah tangga pengrajin anyaman ketak dalam mengembangkan usaha kerajinan anyaman ketak yaitu lebih dari satu hambatan yaiu: bahan baku, harga jual, cuaca dan permodalan. Berdasarkan hasil penelitian dan segala keterbatasan penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah: (1) Diharankan kepada lembaga-lembaga keuangan dan pemerintah agar dapat lebih berperan dalam menyediakan pelayanan jasa keuangan dengan persyaratan yang dapat dipenuhi oleh pengrajin dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatannya. (2) Diharapkan kepada pemerintah untuk membuka lahan untuk budidaya tanaman ketak terutama pada lahan kering sehingga kedepannya para pengrajin tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan baku tanaman ketak. (3) Perlu adanya pelatihan dan pembinaan bagi para pengrajin sehingga usaha kerajinan dapat berkembang.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Peran, Kerajinan ketak, Pendapatan.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Jun 2021 04:11
Last Modified: 10 Jun 2021 04:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22059

Actions (login required)

View Item View Item