KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DARAH SISTOLIK DENGAN LUAS AREA INFARK BERDASARKAN QRS SELVESTER SCOREPADA PASIEN INFARK MIOKARDIUM AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAMDiajukan Sebagai Syarat Meraih Gelar Sarjana Pada Fakultas Kedokteran Universitas Mataram

Khusnul, Khotimah (2020) KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN ANTARA TEKANAN DARAH SISTOLIK DENGAN LUAS AREA INFARK BERDASARKAN QRS SELVESTER SCOREPADA PASIEN INFARK MIOKARDIUM AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA MATARAMDiajukan Sebagai Syarat Meraih Gelar Sarjana Pada Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KTI KHUSNUL KHOTIMAH.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (952kB)

Abstract

Latar Belakang: Infark Miokardium Akut (IMA) adalah suatu kegawatdaruratan kardiovaskular yang merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. IMA ditandai dengan adanya nekrosis otot jantung akibat terhentinya suplai darah yang berkepanjangan pada arteri koroner. IMA dapat dibagi menjadi dua, yakni ST segment elevation myocardial infarction (STEMI) dan non ST segment elevation myocardial infarction (NSTEMI). Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia sekitar 2.650.340 orang dengan perkiraan 40% STEMI dari jumlah tersebut. Salah satu faktor risiko yang dapat memicu terjadinya infark miokardium yaitu peningkatan tekanan darah (sistolik maupun diastolik). Tekanan darah yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko terjadinya aterosklerosis koroner. Pengukuran luas infark miokardium melalui EKG dapat dilakukan dengan menggunakan sistem skoring seperti QRS Selvester Score. Penelitian ini dilakukan untuk meneliti korelasi antara tekanan darah sistolik dengan luas area infark yang dinilai berdasarkan QRS Selvester Score pada pasien yang terdiagnosis STEMI di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode pendekatan potong lintang. Data diperoleh dari dokementasi rekam medis pasien STEMI di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram dalam rentang waktu November 2019 hingga Agustus 2020. Subjek penelitian berjumlah 51 orang. Analisis dilakukan dengan uji hipotesis korelatif spearman dengan bantuan SPSS 25. Hasil: Jumlah total subjek penelitian adalah 51 orang, 42 orang berjenis kelamin laki-laki dan 9 orang berjenis kelamin perempuan. Rata-rata usia sampel penelitian ini adalah 57,82 tahun dengan usia terendah 34 tahun dan tertinggi 81 tahun. Didapatkan rata-rata tekanan darah sitolik pada sampel adalah 132 mmHg dan rata-rata luas infark miokardium yang dikuantifikasi dengan QRS Selvester Score sebesar 22,12%. Hasil uji korelasi Spearman didapatkan P=0,403 dan r=0,120. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tekanan darah sistolik dengan luas infark berdasarkan QRS Selvester score.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Infark miokardium akut, STEMI, luas infark, QRS Selvester score,tekanan darah sistolik
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 10 Jun 2021 04:11
Last Modified: 10 Jun 2021 04:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22060

Actions (login required)

View Item View Item