PENGARUH WATER-BINDER RATIO (W/B) TERHADAP KUAT TEKAN BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) DENGAN BAHAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN

RIZKY, PRAKASA (2021) PENGARUH WATER-BINDER RATIO (W/B) TERHADAP KUAT TEKAN BETON MEMADAT SENDIRI (SELF COMPACTING CONCRETE) DENGAN BAHAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Skripsi terbaru - Rizky Prakasa ( F1A015117) final-converted.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Salah satu pemecahan untuk memperoleh struktur beton yang memiliki kepadatan serta yang lebih baik adalah dengan menggunakan self compacting concrete (SCC). SCC adalah beton yang mampu mengalir dan mengisi ruang- ruang di dalam cetakan tanpa proses pemadatan. Sehingga hal ini dapat mengatasi berbagai permasalahan yang timbul selama masa pengecoran komponen bangunan yang hanya menggunakan beton konvensional. SCC juga mampu mereduksi penggunaan tenaga kerja terampil untuk proses pemadatan pada tahap pengecoran masa konstruksi. Kemampuan mengalir dengan tingkat ketahanan terhadap segregasi yang tinggi pada SCC disebabkan oleh pembatasan proporsi dan ukuran agregat yang lebih kecil dari pada beton konvensional, rasio air-semen (w/c-ratio) yang rendah, serta penggunaan superplasticizer dengan kadar tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi water-binder ratio (w/b) dan variasi proporsi fly ash terhadap kuat tekan betonSCC. Penelitian ini menggunakan variasi water-binder ratio (w/b) sebesar 0.3, 0.35, dan 0.4 dengan variasi proporsi fly ash sebagai bahan pengganti sebagian semen, sebesar 0%, 10%, 15%, dan 20% dengan ukuran agregat maksimum 20 mm. Mix design EFNARC digunakan sebagai acuan dalam pembuatan campuran beton dengan kuat tekan rencana (f’c) 30 MPa. Pengujian yang dilakukan yaitu uji tekan, dan modulus elastisitas dengan perawatan selama 28hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi water-binder ratio (w/b) dan variasi proporsi fly ash memberikan pengaruh terhadap kuat tekan beton SCC. Kuat tekan beton tertinggi terdapat pada beton dengan water-binder ratio 0.35 dengan proporsi fly ash 15%, yaitu sebesar 30.7 MPa, lebih tinggi 21.8% dari beton SCC tanpa fly ash dengan water-binder ratio yang sama. Penggunaan fly ash dengan kadar tertentu dapat mempengaruhi sifat segar dari campuran beton.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Beton Memadat Sendiri, Water-Binder Ratio, Fly Ash, Kuat Tekan Beton
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 15 Jun 2021 06:09
Last Modified: 15 Jun 2021 06:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22176

Actions (login required)

View Item View Item